Forum Humaniora Nusantara Gelar Webinar Nasional

Berita Baru Jatim, Jember – Forum Humaniora Nusantara gelar Webinar Nasional dengan tema “Model Humanisasi untuk Menyiasati Pandemi” pada Sabtu, (14/9).

Forum Humaniora Nusantara ini digagas oleh Prof. Dr. Suwardi Endraswara, guru besar Universitas Negeri Yogyakarta serta diketuai oleh Dr. Asri Sundari, M.Si.

Suwardi, dalam sambutannya mengatakan bahwa forum ini dibentuk untuk membangun budaya

“Kita perlu membangun lebih lanjut tradisi dan kebudayaan baik dalam perspektif sastra dan bahasa,” jelasnya.

Sementara itu, Asri Sundari, ketua Forum Humaniora Nusantara, mengatakan bHs dalam tradisi dan kebudayaan menyimpan banyak nilai dan pelajaran.

“Saya berharap, budaya yang ada di seluruh Nusantara dapat berkembang dan lestari. Karena di dalam budaya mengandung nilai-nilai. Baik moral, pendidikan, kebersetauan dan kebhinekaan,” sambutnya.

Asri juga menjelaskan bahwa forum diskusi tematik akan diadakan satu minggu sekali setiap hari Sabtu.

“Kami berencana untuk setiap bulan menerbitkan buku dari tulisan-tulisan pembicara di setiap diskusi. Jika satu kali diskusi ada 4 pembicara, maka satu bulan ada setidaknya 16 pembicaraan atau topik berbeda yang sudah ditulis atau dikaji,” jelas Asri, dalam wawancara dengan Berita Baru Jatim.

Dalam Webinar Nasional, menghadirkan 4 pembicara, antara lain; Dr. Aprinus Salam, M.Hum. (Dosen FIB UGM), Dr. Asri Sundari, M.Si. (Dosen FIB UNEJ), Dr. Ina Samosir Leefan, M.Hum (Dosen Universitas Cendrawasih Jayapura) dan Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. (Dosen UNY).

Pemateri pertama, Aprinus mempresentasikan topik berjudul “Pandemi Sebagai Distopia”.

Pemateri kedua, Asri Sundari membawakan topik “Religi dan Tradisi Masyarakat Jawa Pada Masa Pandemi”

Asri menjelaskan bahwa masyarakat Jawa kaya akan upaya bentuk-bentuk permohonan.

“Dari religi menjadi tradisi dan ruwatan. Untuk membangun harmonisasi sosial, biasanya orang Jawa membuat slametan,” jelas Asri.

Pemateri ketiga, Ina Samosir menjelaskan topik “Pandemi dalam Perspektif Sastra Lisan”. Ina mencoba mengangkat tradisi dan budaya yang masih terpendam di tanah Papua menjadi menjadi bahan belajar bagi generasi Papua.

Pemateri terakhir, Suwardi membawakan topik yang Pandemi di Mata Biologi Sastra.

Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara audience dan pembicata. Ada kurang lebih 457 peserta yang bergabung via Zoom Meeting sampai akhirat acara.

Akan digelar seminggu sekali, setiap 1 bulan. Buku.