Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelar MAPABA, PMII Rayon FIB Unej Kuatkan Kebudayaan sebagai Basis Kaderisasi
MAPABA PMII Rayon Fib Unej. (Foto: Beritabaru.co/Rizal Kurniawan)

Gelar MAPABA, PMII Rayon FIB Unej Kuatkan Kebudayaan sebagai Basis Kaderisasi



Berita Baru Jatim, Jember – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember usai gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).

Acara tersebut digelar mulai hari Jumat sampai Minggu, 18-20 Desember bertempat di Balai Desa Arjasa.

Ketua Rayon PMII FIB Unej, Soni Supiyanto Prasetyawan mengatakan seiring berjalannya waktu, generasi muda sekarang semakin jauh dari nilai-nilai budaya luhur bangsa, hal ini dapat dilihat dengan semakin minimnya pemuda yang masih melestarikan budaya asli bangsa, kebanyakan dari mereka telah terkontaminasi dengan ledakan budaya asing. Bahkan di lingkungan kampus sekarang, mahasiswa sudah mulai jauh dari yang namanya budaya akademik, mereka lebih senang bersikap apatis dan pragmatis.

“Maka dari itu dengan MAPABA ini saya berharap anggota bisa mampu memilah dan memilih mana yang merupakan budaya luhur bangsa kita serta mana yang merupakan budaya asing yang menghegemoni. Sehingga dalam konteks kekinian, para anggota mampu berpikir secara kritis untuk kemudian memberikan perubahan di lingkungan sekitar tentang makna berkebudayaan yang sebenarnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sitti Rohmah, Ketua Bidang 1 (Kaderisasi) berharap, mahasiswa baru yang telah kami baiat minimal dapat melaksanakan ltanggung jawab moralnya sebagai mahasiswa, sebagaimana tema yang kami angkat di MAPABA kali ini, Iktikad Kaderisasi Responsif Zaman dalam Kesadaran. Budaya.

“Tidak cukup hanya menjadi seorang kader yang responsif dengan zaman, tetapi juga menjadi insan yang teguh akan nilai dan prinsip berkebudayaan. Hal inilah yang menjadi fokus besar dalam pola pendidikan kaderisasi Rayon PMII FIB UNEJ,” tuturnya.

Muhammad Rizqi Nur Hasan, salah satu peserta terbaik mengatakan kegiatan MAPABA sangat seru dan menyenangkan walaupun terkadang terasa capek.

“Melalui kegiatan MAPABA ini, saya menjadi lebih yakin dan mantep bahwa PMII adalah organisasi ekstra yang pas untuk proses perkembangan diri, utamanya kritisisme saya,” tutupnya.

beras