Gus Fayyadl Dukung Gerakan Tolak Tambang Paseban
Berita Baru Jatim, Jember – Cendikiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Al-Fayyadl mendukung gerakan tolak tambang pasir besi di pesisir pantai selatan Paseban.
“Saya menyatakan secara pribadi, mendukung perjuangan dan usaha keras dari warga Paseban”, kata Gus Fayyadl, melalui sambungan seluler, dalam acara Refleksi Akhir Tahun untuk Paseban, Rabu (30/12/2020).
Ia mengatakan bahwa menjaga kelestarian alam warisan nenek moyang adalah amanah yang harus tetap dilestarikan.
“Dasar perjuangan ini, menjaga alam, menjaga lingkungan, dan menjaga warisan dari nenek moyang desa yang makmur yang thayyibatun wa rabbun ghafur,” jelasnya.
Gus Fayyadl berharap masyarakat jangan sampai menjadi bagian dari orang yang membuat kerusakan setelah bumi ini dibenahi oleh para pendahulu.
“Mereka (pendahulu) memikirkan anak cucu, takut kita semua tidak mendapat menikmati justru mendapat kerusakannya saja,” ungkap ia.
Menurutnya, kerusakan lingkungan tidak bisa dibenahi dalam jangka satu tahun atau dua tahun. Bahkan dampaknya bisa puluhan tahun dan bisa merusak suatu masyarakat dan suatu bangsa.
Hal yang ada di bumi ini sesungguhnya hanya titipan, mari kita jaga amanah ini agar bisa terus menghidupi generasi-generasi berikutnya.
Walaa tufsiduu fii l-ardhi ba’da ishlaahihaa wad’uuhu khawfan wathama’an inna rahmata laahi qariibun mina lmuhsiniin.
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.