Gus Haris Tanggapi Pertanyaan Zulmi dengan Strategi Jelas untuk Tingkatkan Kesejahteraan di Luar Pendidikan dan Industri

Berita Baru, Probolinggo – Dalam debat perdana Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, yang berlangsung pada 20 Oktober, Zulmi mengajukan pertanyaan penting kepada Gus Haris mengenai strateginya untuk mengejar ketertinggalan kesejahteraan di luar jalur pendidikan dan industri.

Gus Haris menjawab dengan tegas dan komprehensif, menjelaskan salah satu rencananya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat melalui program wirausaha.

Gus Haris menekankan pentingnya meng-upgrade keterampilan masyarakat agar mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dengan cara berwirausaha.

“Ini banyak sekali, ya. Termasuk salah satunya adalah bagaimana kita membuat upgrading life skill, kemampuan masyarakat untuk memiliki sebuah kemampuan bertahan hidup, mangajarkan mereka tentang berwirausaha,” jelasnya.

Ia menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Kabupaten Probolinggo, terutama dalam sektor pertanian.

“Banya sekali hal yang dapat kita lakukan. bawang Probolinggo, misalnya, belum mencapai skala hulu-hilir yang optimal. Produksi bawang kita merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, dan menjadi stok di Brebes. Namun, kita belum memiliki produk hilir yang berkembang dengan baik,” papar gus Haris

Begitu juga dengan tembakau, Gus Haris menyebutkan bahwa Probolinggo memiliki produsen tembakau terbaik, tembakau Paiton.

“Mengapa hingga saat ini kita belum memiliki produk rokok yang dapat bersaing di pasar? Jika industri ini berjalan, akan ada banyak peluang kerja bagi masyarakat, termasuk ibu-ibu yang dapat berpartisipasi dalam proses produksi,” tambahnya.

Ia juga menyoroti fluktuasi harga bawang yang terjadi saat panen raya.

“Melimpahnya hasil panen dapat menyebabkan harga bawang turun drastis. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan proses UMKM dan mengajarkan masyarakat cara mengolah hasil pertanian menjadi produk yang lebih bernilai,” ujar Gus Haris.

Dalam rencananya, Gus Haris berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pelatihan keterampilan dan pengembangan produk berbasis komoditas unggulan seperti bawang dan tembakau.

Dengan rencana yang jelas dan fokus pada pengembangan UMKM, Gus Haris berharap dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Probolinggo ke depan.