Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Isu Tambang Liar di Kabupaten Blitar, Mas Ghoni: Terminal Pasir Terpadu

Isu Tambang Liar di Kabupaten Blitar, Mas Ghoni: Terminal Pasir Terpadu



Berita Baru, Blitar – Debat publik perdana Pilkada Kabupaten Blitar memberikan gambaran awal mengenai kualitas dan kapasitas masing-masing pasangan calon. Pasangan calon Rini Syarifah-Abdul Ghoni menunjukkan keunggulan dalam penguasaan materi, terutama dalam hal penggunaan data untuk mendukung program-program mereka.

Perempuan yang kerap disapa Mak Rini, dalam debat tersebut, menegaskan bahwa data merupakan kunci dari kebijakan berkelanjutan. Ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dengan pendekatan berbasis fakta dan angka, sehingga rencana yang dibuat tidak hanya sekadar janji politik belaka.

“Kami ingin semua program pembangunan di Kabupaten Blitar tetap berkelanjutan, dan penggunaan data yang tepat adalah kuncinya,” ujar Mak Rini.

Di samping itu, dalam debat tersebut terjadi adu argumen dan saling mengkritisi gagasan antar pasangan calon. Misalnya, saat pasangan calon nomor urut satu menyampaikan gagasan tentang tambang liar, ditanggapi oleh calon wakil bupati nomor urut 2 yang akrab disapa Mas Ghoni.

Ia menegaskan sejak lima tahun lalu memang belum pernah ada pengakomodiran dan memfasilitasi terminal tambang pasir secara mandiri.

Aktivis tambang itu juga menggagas adanya terminal tambang yang nantinya juga disediakan jalur khusus pertambangan supaya nanti aktivitas petambangan tidak merusak infrastruktur jalan yang dibuat dari APBD.

“Bahwa ini bagian dari proses perijinan yang bisa kami dampingi. Tetapi kalau pemerintah tidak mempunyai inovasi temtang terminal pasir terpadu maka jalan tambang yang panjengan diinginkan tidak akan mungkin bisa terjadi,” tegas Mas Ghoni.

“Tambang itu memang harus punya jalan sendiri sehingg tidak merusak jalan yang dibangun oleh APBN dan APBD Kabupaten Blitar,” imbuh Mas Ghoni menjelaskan.

beras