Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jadilah Pahlawan Tanpa Harus Melawan!

Jadilah Pahlawan Tanpa Harus Melawan!



oleh: Novia Adibatus Shofah (UIN Sunan Ampel Surabaya)


SURABAYA, 10 November 2024. Melawan di sini diartikan sebagai tindakan bergerak yang merusak, merugikan, dan menyengsarakan. Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November ini tentu saja setiap tahunnya menjadi momen reflektif warga Indonesia dalam memaknai jati diri. Pahlawan di sini sudah tidak lagi dimaknai sebagai sosok yang akrab dengan senjata atau sosok yang sedang berjuang melawan penjajah dan menumpahkan darah di medan perang. Sehingga saat ini, menjadi pahlawan tentu saja tidak harus dengan melakukan perlawanan yang negatif. Pahlawan dapat dimaknai melalui berbagai dimensi, salah satunya adalah pahlawan di lingkungan pekerjaan.

Sebagai sosok berumur dewasa dan berstatus sebagai pekerja, pahlawan dapat ditemukan pada nafas-nafas kontribusi positif, inisiatif, dan kolaboratif tanpa adanya noda-noda persaingan negatif atau penonjolan ego pribadi. Misalnya, si problem solver cenderung fokus pada solusi sebuah permasalahan, alih-alih saling tuding. Sosok supporter yang saling mendukung kolega saat mengalami kebuntuan, hingga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan produktif juga menjadi seseorang yang ditunggu-tunggu kehadirannya di lingkungan kerja. Si paling kreatif yang tidak harus mengemban jabatan sebagai pemimpin juga dapat menjadi agen perubahan dalam hal menciptakan metode baru yang lebih efisien sehingga dapat meningkatkan kualitas pekerjaan.

Menjunjung tinggi etika dan integritas di lingkungan pekerjaan tentu saja menjadi poin penting untuk menumbuhkan jiwa kepahlawanan dalam diri. Terlebih lagi di zaman sekarang dengan kompleksitas tantangan dunia kerja.Dalam konteks tersebut, etika berarti bertindak sesuai dengan nilai moral dan profesional, sedangkan integritas adalah kontinuitas menjalankan prinsip tersebut, bahkan saat tidak ada yang mengawasi. Dengan begitu, terbentuklah karakter pribadi yang dapat dipercaya dan dihormati oleh kolega.

Di setiap lingkungan pekerjaan, tentu saja kita memiliki kolega dari berbagai daerah dan tidak jarang menciptakan perbedaan-perbedaan hingga gesekan-gesekan yang tidak terarah. Menghargai perbedaan dan mendukung kesetaraan merupakan aspek lain yang dapat kita terapkan sebagai bahan refleksi di Hari Pahlawan. Berlaku adil tanpa memandang latar belakang dan memberikan kesempatan yang sama dapat menciptakan lingkungan yang inklusif karena perbedaan tidak lagi dipandang sebagai hambatan. Kerja sama dan harmonisasi tim akan terbentuk hingga berujung pada pencapaian tujuan bersama.

Dari berbagai aspek tersebut, mari kita ubah makna ‘melawan’ menjadi tindakan yang positif dan membangun. Lantas, mari kita renungkan, siapakah pahlawan di lingkungan pekerjaan kita? Apakah kita mampu menumbuhkan nafas-nafas kepahlawanan di lingkungan pekerjaan kita? (nas).

 

beras