Kenaikan Tertinggi Harta Adhy Karyono Saat Jadi Sekda
Berita Baru, Surabaya – Harta Adhy Karyono tengah jadi topik perbincangan yang hangat di Jawa Timur. Bagaimana tidak, sejak menjabat sebagai Sekda Jatim, kenaikan hartanya mencapai angka yang sangat fantastis. Bahkan, menurut data LHKPN Sekda ,Adhy memiliki kekayaan senilai Rp 7,4 miliar periode tahun 2022.
Harta Adhy Karyono Mengalami Peningkatan yang Signifikan
Pada tahun 2022, melalui Keppres Nomor 79/TPA, Adhy Karyono diangkat menjadi Sekda Jawa Timur. Hal ini menjadikannya sebagai Sekda Jawa Timur pertama yang berasal dari luar lingkungan Pemprov Jatim.
Setelah berkarir di Kemensos selama belasan tahun, ia mengemban tugas barunya sebagai Sekda Jawa Timur. Selama menjabat, tidak hanya kinerjanya yang menjadi sorotan, tetapi juga total kekayaannya saat ini.
Melalui situs eLHKPN, Perbandingan Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atas LHKPN milik Adhy Karyono yang disampaikan kepada KPK dalam lima tahun terakhir, antara lain.
Berdasarkan jenis laporan periodik tahun 2018, Adhy memiliki total kekayaan mencapai Rp 4.804.338.448. Sedangkan menurut laporan periodik tahun 2019, kekayaannya mencapai Rp 5.708.977.697.
Pada tahun 2020 berdasarkan laporan khusus, akhir menjabat, harta Adhy Karyono terus mengalami peningkatan hingga Rp 5.880.451.000. Sementara itu, sesuai dengan laporan periodic 2021, kekayaannya mengalami penurunan tetapi tidak terlalu signifikan, yakni mencapai Rp 5.822.222.918.
Fakta yang mengejutkan, dalam laporan periodik 2022 kekayaan Adhy meningkat hingga angka Rp 7.467.921.638.
Rincian Harta Adhy Karyono Periode Tahun 2022
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam laporan terbaru, terungkap bahwa pada tanggal 29 Maret 2023 untuk periode tahun 2022, kekayaan Adhy Karyono mencapai Rp 7,46 miliar.
Rincian harta tersebut meliputi aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4,86 miliar. Aset ini terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur dengan luas 102 meter persegi dan 86 meter persegi.
Masing-masing memiliki nilai Rp 1,3 miliar. Kemudian, satu bidang tanah dan bangunan di Depok, Jawa Barat, seluas 144 meter persegi dengan nilai Rp 1,3 miliar.
Terakhir, terdapat tanah dan bangunan di Garut dengan luas 3.136 meter persegi senilai Rp 460 juta. Selain properti tersebut, Adhy Karyono juga memiliki kendaraan Honda HR-V tahun 2015 senilai Rp 140 juta.
Tak hanya itu, ada harta bergerak lainnya senilai Rp 243 juta, surat berharga senilai Rp 893 juta, serta kas dan setara kas sejumlah Rp 1,81 miliar. Namun, penting untuk dicatat bahwa Adhy juga memiliki utang sebesar Rp 484 juta.
Rincian Kekayaan Adhy Karyono Periode Tahun 2021
Jika kita membandingkan dengan laporan tahun 2021 saat masih menjabat sebagai Staf Ahli di Kementerian Sosial, kekayaan Adhy Karyono telah mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada tahun 2021, kekayaannya tercatat sebesar Rp 5,8 miliar.
Rincian kekayaan tersebut pada tahun 2021 meliputi aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4,46 miliar yang tersebar di berbagai lokasi, seperti Jakarta Timur, Garut, dan Depok.
Selain itu, Adhy memiliki dua mobil, yakni Toyota Yaris dan Honda HRV, dengan total Rp 250 juta. Ada juga harta bergerak dengan nilai Rp 186,5 juta, surat berharga senilai Rp 1 miliar, kas dan juga setara kas sejumlah Rp 521,4 juta.
Namun, pada saat itu Adhy juga memiliki utang sebesar Rp 6,48 miliar, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 5,8 miliar. Peningkatan kekayaan Adhy Karyono yang cukup mencolok dalam satu tahun, menunjukkan perkembangan yang patut kita perhatikan.
Penyelidikan oleh KPK
Adhy Karyono telah memberikan tanggapannya terkait pernyataan KPK yang tengah membuka penyelidikan terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya.
Pada 27 September 2023 lalu, ketika ditanya oleh media apakah ada potensi pemeriksaan lanjutan dari KPK terhadap dirinya, Adhy Karyono menyatakan bahwa ia masih belum memiliki informasi terkait hal tersebut.
KPK telah memutuskan untuk membuka penyelidikan atas LHKPN Sekdaprov Jatim Adhy Karyono setelah mendeteksi adanya transaksi yang dianggap mencurigakan dalam laporan keuangannya.
Sebelumnya, pada tanggal 22 Mei 2023, KPK telah melakukan pemeriksaan atas harta Adhy Karyono. Adhy mengklarifikasi dengan rinci mengenai LHKPN miliknya dan menegaskan bahwa tidak ada aset yang ia sembunyikan dalam laporan tersebut.