Ketua Gerindra Jatim: Anak Muda Bukan Apolitis, Cuma Belum Nemu Partai yang Tepat

Berita Baru, Surabaya – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menyatakan bahwa pemuda memiliki peran penting di Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan dalam Talkshow yang diadakan Tribun Network dengan tema “Jatim Barometer Pentas Politik Nasional” di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis 23 Februari 2024.

“Saya adalah orang yang tidak percaya bahwa anak-anak muda itu apolitis, mereka mempunyai kesadaran politik, mereka bisa mengorganisir, itu merupakan dasar dasar politik. Cuma mungkin, mereka belum menemukan partai politik yang tepat. Karena itu welcome to Gerindra,” kata Anwar Sadad.

Ia juga memaparkan bahwa tugas partai politik memiliki 6 fungsi secara konstitusional, salah satunya adalah pendidikan politik. Memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk memiliki prespektif politik yang benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip budaya Indonesia.

“Sejarah politik kita di masalalu penuh dengan gagasan, metafor, satire, dan saling kritik. Maka politik harus ada dinamika, jangan kemudian politik dipenuhi kesantunan yang palsu, saya kira ada riak-riak dalam politik yang tidak bisa kita klaim sebagai suatu kebencian. Maka tugas kita sebagai partai politik untuk menyadarkan, terutama kepada anak-anak muda,” paparnya.

Jawa Timur Penentu Kepemimpinan Nasional

Anwar Sadad menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan miniatur Indonesia sebab memiliki kompleksitas, subkultur, tradisi, budaya, dan karena struggle nya. “Betapa nanti pada pemilu 2024 akan sangat ketat, dan tentu ini tidak akan mudah untuk kita semua,” ujarnya.

“Beberapa analisis dan beberapa pandangan yang disebutkan Mas Surokib juga Pak Dahlan Dahi tadi menggambarkan banyak hal, bahwa Jawa Timur itu menjadi penentu dan secara politik bukan hanya di era reformasi saja, bahkan jauh di era sebelum Indonesia, sentrum kekuasaan Nusantara itu ya Jawa Timur,”imbuhnya.

Lebih lanjut, Anwar Sadad menjelaskan bahwa Gerindra menjalin kerjasama politik dengan PKB merupakan bentuk ikhtiar dan keputusan terkait penetapan calon presiden dan wakilnya akan diputuskan oleh dua orang, “yakni ketua umum kami, Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai PKB, Muhaimin Iskandar,”tutupnya.