Lulus Cumlaude, Dua Wisudawan Unej Raih IPK Sempurna

Berita Baru, Jember – Ada yang unik di saat upacara wisuda periode II tahun akademik 2022/2023 Universitas Jember yang digelar hari Sabtu di gedung auditorium (22/10).

Dua wisudawan jenjang pascasarjana, Moh. Abdul Rauf dari Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum, dan Arsetyo Rahardhianto dari Program Studi Magister Biologi FMIPA lulus dengan pujian (cumlaude) sekaligus meraih IPK sempurna, alias 4,00.

Prestasi ini diikuti oleh para lulusan cumlaude lainnya yakni Setijoadi dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen FEB jadi yang terbaik di jenjang S3 dengan IPK 3.83 disusul Fita Andikaningrum dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan IPK 3,97 dengan predikat terbaik di jenjang sarjana. Di kategori diploma, ada Nur Rafida dari Program Studi Diploma 3 Usaha Perjalanan Wisata FISIP dengan IPK 3,91.

Prestasi juga terlihat dari data lulusan yang ada. Menurut Rektor Universitas Jember, pada wisuda periode II kali ini dari 900 wisudawan terdapat 367 orang yang berhasil lulus dengan predikat dengan pujian atau cumlaude. Didukung dengan bukti lainnya bahwa 559 wisudawan lulus tepat waktu dengan rata-rata IPK mencapai 3,52. Kesemuanya menunjukkan proses belajar mengajar di Universitas Jember sudah berjala di jalur yang benar.

“Tinggal sekarang bagaimana semua lulusan Universitas Jember yang sudah dibekali dengan hard skill dan soft skill menggunakannya dalam menjalani tantangan kehidupan di luar kampus. Ingat lulus kuliah bukan berarti berhenti belajar sebab ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang. Jaga nama baik almamater dan selalu terkoneksi dengan kampus melalui keterlibatan di tracer study dan turut serta dalam organisasi Keluarga Alumni Universitas Jember atau KAUJE,” pesan Iwan Taruna saat memberikan pidato wisuda. Rektor juga mengajak semua hadirin menyemarakkan hajatan Dies Natalis ke 58 Universitas Jember yang jatuh pada 10 November nanti.

Rasa bangga sebagai salah satu lulusan dengan predikat lulus dengan pujian diutarakan oleh Mufidatul Islamiyah dari FKIP. Gadis asal Gresik ini meraih IPK 3,96 terpaut nol koma satu saja dari sang pemuncak, Fita Andikaningrum, dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Menurut Mufida, sapaan akrabnya, prestasi ini dipersembahkan untuk kedua orang tuanya, pasangan Moh. Sholeh dan Siti Arofah. Menurut Mufida, sumber prestasinya berasal dari dorongan semangat dan doa mereka berdua.

“Kedua orang tua saya hanya lulusan SD, namun selalu mendorong anak-anaknya untuk sekolah setinggi mungkin. Orang tua juga mengajarkan semangat berjuang pantang menyerah menghadapi semua tantangan. Tanpa dukungan dan doa mereka maka tak mungkin saya meraih prestasi ini,” ungkap Mufida

Oleh karena itu Mufida berpesan kepada para yuniornya agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya masa kuliah untuk menuntut ilmu dan berorganisasi. “Menjadi seorang mahasiswa tentu menghadapi proses perjuangan yang tidak mudah. Karena itu manfaatkanlah waktu dan kesempatan dengan sebaik mungkin. Sebisa mungkin apa yang dikerjakan semasa kuliah itu dijalani dengan penuh keikhlasan,” tutur Mufida.