Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mukjizat Nabi Nuh AS Inspirasi Ketabahan Luar Biasa

Mukjizat Nabi Nuh AS Inspirasi Ketabahan Luar Biasa



Berita Baru, Surabaya – Mukjizat Nabi Nuh AS merupakan kisah inspiratif yang biasa dibawakan untuk anak-anak. Mukjizat paling populer adalah mampu membuat kapal besar. Dalam sejarah Islam, kisah rasul pertama yang diutus untuk menegakkan Islam di muka bumi ini sangat penting.

Allah SWT menganugerahi Nabi Nuh AS umur panjang. Usianya mencapai 950 tahun. Dalam perjalanan kerasulannya selama 500 tahun, pengikut Nabi Nuh tidak melebihi 80 orang.

Mengintip Apa Saja Mukjizat Nabi Nuh AS

Saat menceritakan kisah-kisah Nabi, secara tidak langsung berarti telah membantu memupuk keimanan, baik bagi diri sendiri maupun pendengar. Mengimani Nabi dan rasul sendiri merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam. Tepatnya kita telah melaksanakan rukun iman yang keempat.

Pada dasarnya, semua rasul memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi segala tantangan saat mensyi’arkan agama Islam. Bagian ini menjadi poin terpenting.

Berbicara tentang nabi dan rasul, berarti akan membahas apa saja mukjizat yang mereka miliki. Mukjizat adalah suatu perkara luar biasa yang Allah SWT berikan kepada para utusannya dengan tujuan membuktikan kebenaran kenabian dan risalah Islam.

Secara logika memang mukjizat para nabi terdengar mustahil. Namun dengan keimanan, maka tidak sulit bagi kita meyakini mukjizat-mukjizat tersebut dengan sepenuh hati.

Membuat Kapal Besar di Atas Gunung

Kisah Nabi Nuh AS dan mukjizat kapal besarnya sudah pasti paling familiar terdengar. Kapal tersebut bukanlah sembarang kapal karena sangat megah.

Bersumber dari riwayat kenabian, kapal buatan Nabi Nuh terdiri dari 3 tingkat. Panjang kapal hingga 1 km, lebarnya sekitar 600 hasta, dan tingginya 30 hasta.

Pembuatan kapal berlangsung saat musim kemarau dan berlokasi di atas gunung. Tentu saja hal ini berdasarkan petunjuk dari Allah SWT setelah Nabi Nuh AS memanjatkan doa agar Allah SWT membinasakan kaumnya yang tidak mau mendengarkan kebenaran agama yang dibawa oleh Nabi Nuh.

Kaum yang durhaka terhadap risalah yang dibawa Nabi Nuh menanggapi hal tersebut dengan cemoohan. Mereka berpikir, apa gunanya membuat kapal di atas gunung saat musim kemarau. Bahkan ada yang menggunakan kapal tersebut sebagai tempat membuang hajat.

Selamat dari Bencana Banjir Bandang

Tanpa mukjizat Allah SWT, mustahil Nabi Nuh bisa selamat dari bencana banjir bandang. Setelah pengerjaan kapal selesai, tak lama kemudian turunlah hujan deras bak air yang tumpah dari langit.

Sebelumnya, Allah telah memerintahkan Nabi Nuh dan pengikutnya untuk naik ke perahu. Mereka membawa serta tumbuhan dan hewan. Nabi Nuh AS juga mengajak serta orang-orang yang pernah mencemoohnya, tetapi mereka tidak mau.

Hujan deras yang berlangsung berhari-hari mengakibatkan terjadinya bencana banjir. Nabi Nuh beserta para pengikutnya pun selamat. Sedangkan kaum yang durhaka dan menolak ajaran Nabi Nuh sudah pasti tenggelam dan binasa.

Dalam peristiwa tersebut, ikut tenggelam pula istri dan putra Nabi Nuh AS, yakni Wal’ab binti ‘Ajwil dan Kan’an. Keduanya juga termasuk orang yang membangkang ajaran Nabi Nuh AS.

Menguasai Berbagai Bahasa

Umur panjang Nabi Nuh AS juga menjadi mukjizat yang Allah swt berikan. Nabi dengan usia hampir 1 milenial ini memiliki kemampuan yang baik dalam hal penguasaan berbagai bahasa.

Setidaknya terdapat 80 macam bahasa pada masa Nabi Nuh AS dan bahasa Arab salah satunya. Banyaknya bahasa menimbulkan kebingungan bagi para penduduk. Nabi Nuh menggunakan kemampuannya dan bertindak sebagai penerjemah di antara mereka.

Umur Panjang

Allah swt mengutus Nabi Nuh AS pada kaumnya yang ingkar dan durhaka. Umur ratusan tahun menjadi salah satu mukjizat Nabi Nuh. Dalam kisah Islam, tidak ada Nabi dan rasul yang memiliki umur melebihi umur Nabi Nuh.

Membangun Kota

Keturunan kesembilan dari Nabi Adam AS ini juga memiliki keistimewaan lain berupa bisa membangun sebuah kampung. Kampung tersebut bernama Kampung Tsamanin. Nah, kampung inilah yang menjadi cikal bakal munculnya berbagai bangsa. Ada Persia, Mesir, Yunani, Romawi, Arab, dan lain-lain.

Dari cerita mukjizat Nabi Nuh tadi, hendaknya bisa menambah kadar keimanan kita terhadap Allah SWT. Berdoalah agar kita senantiasa masuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu mendapatkan nikmat iman dan Islam sepanjang masa.

beras