Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Profil Zumrotun Nafisah, Ketua KOPRI PKC PMII Jawa Timur
Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur, Zumrotun Nafisah.

Profil Zumrotun Nafisah, Ketua KOPRI PKC PMII Jawa Timur



Berita Baru, Surabaya – Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur, Zumrotun Nafisah resmi dilantik hari ini di Islamic Center Surabaya, Rabu 22 Februari 2023. Icha, sapaan akrabnya terpilih pada Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIV di Banyuwangi Agustus tahun lalu. Ia dilantik bersama dengan Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri.

Icha lahir di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan pada 19 Februari 1995. Perkenalannya pada isu-isu sosial, politik, dan ekonomi bermula dari sebuah kampus swasta di Pasuruan, Jawa Timur.

Icha memulai pijakannya untuk mengenal dinamika kehidupan organisasi kemahasiswaan di Universitas Merdeka Pasuruan pada tahun 2014. Icha mengambil Program Studi Manajemen.

Setahun setelah dirinya resmi menjadi mahasiswa, Icha diamanahi di Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi. Setahun periode pelbagai tempaan ia terima sebagai pelajaran berharga. Dinamika organisasi turut mewarnai kehidupannya di kampus.

Setahun berikutnya, Icha menggawangi politik kampus. Perempuan yang baru dua tahun menempuh studi itu resmi ditetapkan menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kongres Mahasiswa.

Perlahan, kemampuan analisis problem di organisasi kian meningkat. Kondisi itu membuat perempuan ini dikenal sebagai problem solver handal. Kerikil-kerikil masalah di organisasi itu ia atasi. Kemanpuannya dalam analisis dan berpikir kritis menjadi peluru emas. Terlebih keahlian komunikasinya semakin melengkapi.

Semakin menceburkan diri dalam kubangan dinamika organisasi, semakin membuatnya tertarik. Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menjadi tempat singgah berikutnya. Isu-isu perempuan dan anak kian menarik perhatiannya.

Bagaimana tidak, di sela proses belajarnya di BEM, ia mengambil bagian untuk terlibat di Pendampingan Program Feminisasi Kemiskinan. Tak hanya itu, ia juga melibatkan diri di Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Pasuruan. Isu perempuan dan anak semakin menyita perhatiannya.

Sejak maba, Icha mulai belajar tema-tema keislaman dan pembebasan di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Tak hanya itu, Icha dapat meraih banyak pengalaman di dalam hingga luar kampus tak lepas dari keaktifannya di PMII.

Sebenarnya, pondasi dasar keagamaannya telah dibentuk dengan Al-Qur’an, Hadist, kitab-kitab klasik, di Pondok Pesantren Terpadu Miftahul Ulum Al-Yasini di Pasuruan. 

Di tengah hiruk-pikuk kesibukannya belajar diktat-diktat ilmiah studi Manajemen di kampus, Icha terlibat aktif di organisasi mahasiswa bernama (PMII).

Dasar keagamaan itu ia tebalkan dengan kajian-kajian kontemporer. Pelbagai pengetahuan baru ia perdalam sejak di PMII. Namun, sebagai perempuan yang haus pengetahuan, ia pun melibatkan diri dalam sebuah organisasi intra kampus.

Pada tahun 2019, Icha terpilih sebagai Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (KOPRI). Di bawah kepemimpinannya, racikan kaderisasi perempuan PMII Pasuruan ia ramu. Di tahun yang sama pula, ia kembali melibatkan diri dalam sebuah organisasi, Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) di Devisi Pendidikan dan Pelatihan.

Setahun sebelum ia terpilih sebagai Ketua KOPRI, asupan bergizi yang ia kantongi yakni ia mengikuti dua pelatihan. Pertama, Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama’ (NU) yang diadakan oleh Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Pasuruan; Kedua, Training for Fasilitator, yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar (PB) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU).

Pelatihan itu tak membuatnya puas. Posisi strategis di PMII pun tak lantas ia berhenti belajar. Pelatihan Paralegal yang dilaksanakan Lembaga Bantuah Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) tak luput menjadi wadah belajarnya saat menjabat Ketua KOPRI.

Pelbagai kegiatan mewarnai kehidupannya. Mulai dari Tim Pelaksana Inovasi Desa, Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), Kader Pengawas Partisipatif Bawaslu Kabupaten Pasuruan, hingga hari ini tengah disibukkan di Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Kementerian Ketenagakerjaan RI pendamping TKM Provinsi Jawa Timur.

Di samping itu, perempuan yang aktif di sebuah organisasi yang memiliki tokoh sekaliber Mahbub Djunaidi, tak membuatnya diam. Catatan-catatan Si Bung membuat perempuan itu pun menuangkan gagasannya di pelbagai essai-essai. Beberapa catatan kritis dan reflektifnya tersebar di banyak media.

Anda dapat menemukan Icha di media sosialnya, yaitu Facebook dengan username Icha Nafisah dan Instagram dengan username @ichanafiss.

beras