Puisi Sia-sia karya Chairil Anwar
Sastra – Puisi Sia-sia besutan Chairil Anwar sampai saat ini masih menjadi primadona di dunia kesusastraan Indonesia.
Sajak sang maestro kesusastraan Indonesia ini diciptakan pada tahun 1993 silam.
Berikut isi Puisi Sia-sia Chairil Anwar
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: untukmu.
Lalu kita sama termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengerti
Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Februari 1943