Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Relawan Muda Demokrat Bakal Gelar Aksi Selamatkan Demokrat Jilid II

Relawan Muda Demokrat Bakal Gelar Aksi Selamatkan Demokrat Jilid II



Berita Baru, Surabaya – Relawan Muda Demokrat akan menggelar aksi “Selamatkan Demokrat” jilid II di depan kantor DPD Demokrat Jawa Timur, pada Rabu 15 Mei 2024.

Ketua Relawan Muda Demokrat, Edy Purwanto mengatakan aksi tersebut merupakan sikap dan komitmen relawan untuk terus mengawal dan menyelamatkan Demokrat dari persoalan internal yang berpotensi membelah partai.

Sebelumnya Relawan Muda Demokrat, pada 1 Mei 2024, melakukan aksi di depan kantor DPD Demokrat Jawa Timur.

Bagi Edy, Emil Elestianto Dardak selaku pimpinan belum tergerak menyelesaikan ketegangan antara Hudiono dengan Dedi.

Selain itu, dia menegaskan pihaknya juga menyiapkan gerakan di Jakarta, di tingkat DPP, jika Emil  tidak sanggup menyelesaikan masalah Hudiono-Dedi ini, agar DPP bisa sesegera mungkin mengevaluasi kepemimpinan Emil.

“Kami akan terus kawal kasus ini agar roda Partai Demokrat tidak dikendalikan oleh pimpinan yg tidak memiliki ketegasan dan membiarkan kisruh internal antar-kader semakin menganga. Sejauh ini kami melihat Emil tidak menunjukkan sebagai leader yang bisa menjadi panutan bagi kader-kader Demokrat di Jawa Timur khususnya,” ujarnya.

Ia meyakini bahwa Emil tahu betul, tapi justru mendiamkan kasus ini berlarut-larut. Ia berharap kepada Emil di masa depan, untuk melihat dirinya sebagai pemimpin pemerintahan di Jawa Timur hingga nasional sepertinya masih jauh panggang dari api.

“Maka dari itu, salah satu tuntutan kita di aksi jilid II ini adalah, meminta Emil dengan sungguh-sungguh untuk bersikap dan menyelesaikan kasus Hudiono-Dedi agar tidak berimbas terhadap peta jalan perjuangan partai Demokrat di Pilkada 2024 ini,” terangnya.

“Jika kemudian Emil tetap tidak mengindahkan tuntutan ini, maka kami Relawan Muda Demokrat akan terus menyuarakan dengan lantang hingga ke DPP bahwa Emil tidak termasuk pemimpin yang memiliki kapabilitas dan harus segera dibebastugaskan dari tanggung jawabnya sebagai ketua DPD Demokrat Jawa Timur,” imbuhnya.

beras