Segera Tiba! Simak Keutamaan Puasa Ramadan

Berita Baru, Surabaya – Ramadan kurang sepekan lagi, setiap umat muslim berbahagia menyambut datangnya bulan suci ramadan 2023. Apalagi ini ramadan pertama tanpa pandemi, setelah 3 tahun kita melewati ramadan dengan kondisi pandemi COVID-19. Musolla dan masjid akan ramai dipenuhi para jamaah yang hendak sholat tarawih, tanpa harus memakai masker dan jaga jarak.

Jalanan akan ramai dengan pedagang kali lima, yang siap menyajikan aneka ragam menu berbuka puasa, dari yang manis hingga yang segar-segar. Ngabuburit pun menjadi aktivitas wajib para kaum muda menjelang berbuka. Kultum kajian serta makanan gratis akan banyak dibagikan untuk para musafir di jalanan.

Bulan ramadan memang menjadikan nuansa yang berbeda, menyejukan dan membuat hati lebih tenang. Ketika Ramadan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dengan fadilah dan keuatamaan yang sangat luar biasa, sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW (Dikutip dalam Kitab Lubabul Hadist)

Keutamaan Puasa Ramadan

Dua Kegembiraan

وَقل صلّى ا لله عليه وسلّم : ِللصَّا ِءمِ فَرْ حَتَا ِن يَفْرَ حُ بِهِمَا فَرْ حَةٌ عِنْدَاِ فْطَا رِهِ وَفَرْ حَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Orang yang puasa mengalami dua kegembiraan. Satu gembira ketika dia berbuka dan satu kegembiraan lagi ketika dia berjumpa Tuhannya (pada hari kiamat)”

Diampuni Dosanya

وقل صلّى ا لله عليه وسلّم : مَنْ صَا مَ يَوْ مًا مِنْ رَمَضَا نَ غُفِرَ لَهُ مَاتَقَّدَمَ مِنْ ذَنْبِهْ وَمَا تَأَ خَّرَ فَاِذَ ا تَمَّ رَمَضَا نُ لَا يُكْتَبُ عَلَيْهِ ذَنْبٌ اِلَى الْحَوْلِ الآاخَرِ فَاِنْ مَا تَ قَبْلَ رَمَضَا نَ آ خَرَ جآ ءَ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ وَلَيْسَ عَلَيْهِ ذَنْبٌ

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Ramadhan, diampunilah dosanya yang terdahulu dan yang kemudian. Apabila bulan Ramadhan  berakhir, dia tidak ditulis berdosa hingga tahun berikutnya. Jika dia meninggal sebelum Ramadhan berikutnya, maka dia akan muncul pada hari kiamat tanpa dosa” (H.R Al-Khathib dari Ibnu Abbas)

وقل صلّى ا لله عليه وسلّم : الصَّا ءِمُ اِذَا اَفْطَرَ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَا ءِكَةُ حَتَّى يًفْ

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Apabila orang yang puasa berbuka, maka para Malaikat mendoakan barokah dan ampunan baginya hingga dia selesai berbuka”

Surga dari Allah SWT

وقل صلّى ا لله عليه وسلّم : لَوْ اَذِنَ الله تَعَالٰى لِلسَّمٰوَا تِ وَالَا رْ ضِ اَنْ تَتَكَلَّمَا لَقَا لَتَا بُشْرٰى لِمَنْ صَا مَ رَمَضَا نَ بِالْجَنَّة

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Andaikata Allah mengizinkan bagi langit dan bumi untuk bicara, niscaya keduanya mengatakan : Kabar gembira berupa surga bagi siapa yang berpuasa di bulan ramadhan”

Pahala yang dilipatgandakan

وقل صلّى ا لله عليه وسلّم : نَوْمُ الصَّا ءِمِ عِبَا دَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَا عَفٌ وَ دُعَآ ؤُهُ مُسْتَجَا بٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْ رٌ

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidurnya orang puasa adalah ibadah, dan diamnya adalah tasbih, amalannya dilipatgandakan pahalanya, doanya mustajad dan dosanya diampuni”  (H.R Baihaqi dari Abdullah bin Abi Aufa).

Demikianlah informasi terkait keutaman puasa ramadan. Semoga bermanfaat.