Sejumlah Perempuan Kritik Mahfud MD Soal Pernyataan Suami Korupsi karena Tuntutan Istri

Berita Baru, Jakarta – Dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Sumatera Barat pada 17 Desember 2023, kemarin Mahfud MD menyampaikan pernyataan mengejutkan. Calon wakil presiden dengan nomor urut 3 ini menyebut bahwa koruptor terjadi karena tuntutan istri. Pernyataan tersebut jelas menimbulkan kritikan keras, khususnya dari pihak perempuan.

Sejumlah Perempuan Kritik Pernyataan Mahfud MD

Mahfud MD menjelaskan bahwa dalam banyak kasus, suami yang terlibat masalah korupsi karena memiliki istri yang tidak baik. Suami terpaksa harus korupsi karena memenuhi keperluan istri yang melebihi kemampuan gajinya.

Salah satu pihak perempuan yang melontarkan kritikan terhadap Mahfud MD ialah Susi Pudjiastuti selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia menyebut bahwa faktanya tak selalu seperti yang Mahfud MD sampaikan.

Menurut pengakuan Susi, pelaku korupsi lebih banyak laki-laki. Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter resminya, @susipudjiastuti.

Bukan hanya Susi saja yang buka suara, melainkan juga Maidina Rahmawati selaku Manajer Program ICJR (Institute for Criminal Justice Reform). Ia menilai bahwa pernyataan Mahfud menyederhanakan masalah korupsi padahal sistematik sehingga jadi domestik.

Ia juga menegaskan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki tanggung jawab yang sama-sama besar terhadap negara. Pernyataan Mahfud MD sama saja mendomestikasi perempuan.

Tak cukup itu, ia juga menjelaskan bahwa akar sebenarnya dari korupsi adalah kerakusan terhadap kekuasaan. Sifat rakus tersebut berujung dengan memanfaatkan sistem tak akuntabel.

Karenanya, ia berharap pendamping Ganjar Pranowo untuk melaju di Pemilu 2024 ini meminta maaf sembari mengakui kesalahannya. Apalagi Mahfud pernah mengucapkan bahwa perempuan sebagai bias gender sekaligus tiang negara.

Kritikan juga datang dari aktivis Iim Fahima. Ia menilai pernyataan Mahfud sekaligus mempertanyakan kenapa laki-laki yang terkenal sebagai makhluk rasional justru bertindak tidak rasional.

Ia lantas memberikan nasehat kepada Mahfud supaya tidak terpeleset. Iim menilai bahwa laki-laki sebagai pemimpin perempuan haruslah tegas, tetapi kenapa tidak tegas untuk urusan seperti ini.

Terlihat jelas bahwa ada sejumlah perempuan yang mengkritik pernyataan Mahfud MD soal suami korupsi karena tuntutan istri. Masalah tersebut pun tengah jadi bahan perbincangan hangat saat ini.