Tagih Janji Bupati Faida, PMII Jember dan Petani Puger Kembali Aksi Demonstrasi
Berita Baru Jatim, Jember — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember bersama petani Puger kembali menggelar aksi massa. Mereka tagih janji bupati Faida terkait relokasi saluran irigasi yang dilakukan PT. Semen Imasco Asiatic, Kamis (17/09/2020).
Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari aksi pada Kamis 10 September 2020, satu minggu yang lalu.
“Kami dari PC PMII Jember kembali turun ke jalan untuk menegaskan janjinya bupati Faida yang sepakat terkait pembongkaran saluran irigasi yang dilakukan PT. Semen Imasco Asiatic”, ungkap korlap aksi, Bagas Dwy Pamungkas.
Pasalnya, bupati Faida dan DPRD Jember telah menandatangani fakta integritas dengan keberpihakan kepada petani puger. Namun, sampai hari ini tidak di eksekusi.
“Bupati Jember dan DPRD telah menandatangani fakta integritas dan disisi lain bupati jember mengeluarkan legal formalnya berupa surat. Namun sampai detik ini tidak ada eksekusi dan hanya ada alat berat yang mangkrak di Puger”, tegasnya.
Kemudian, para demonstran ditemui oleh wakil bupati dengan alasan bupati Faida ada acara di Sumber Baru. Kehadiran wakil bupati tersebut tetap tidak ada titik temu.
Aksi terus berlanjut dengan orasi secara bergantian dan pembacaan puisi sembari menunggu kehadiran Faida.
Sekitar pukul 15:00 WIB, bupati Faida menemui aksi massa dan berjanji lagi untuk berpihak kepada petani Puger terkait pemindahan saluran irigasi.
“Sebenarnya pemerintah daerah tidak mempuyai kebijakan langsung karena ada di atas pemerintah daerah ada pemerintah pusat. Kami akan mengajak perwakilan dari PMII untuk mengawal sampai ke pusat,” ujar bupati Jember itu.
Sementara itu, petani Puger pak Samhaji meminta bupati Faida untuk secepatnya menuntaskan dan berpihak kepada petani Puger.
“Kami minta ini secepatnya selesaikan bu, kami tidak minta janji, yang kami minta hanya irigasi bu bukan janji-janji ibu”, tandasnya.
Dilain waktu, ia berterimakasih kepada PMII Jember dan meminta untuk dikawal sampai selesai.
“Kami berterimakasih kepada adik-adik PMII yang sampai hari ini berkomitmen mengawal petani Puger dan kami mohon permasalahan ini dikawal sampai tuntas”, pungkasnya.