Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

5 Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Dijuluki Bapaknya Para Nabi

5 Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Dijuluki Bapaknya Para Nabi



Berita Baru, Surabaya – Mukjizat Nabi Ibrahim salah satunya yaitu tidak terbakar oleh api yang dilakukan oleh raja Namrud. Ini menjadi salah satu bukti keajaiban dan kekuasaan Allah SWT yang melindungi hamba-Nya yang saleh.

Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 124 yang artinya “Dan Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya.” Bahkan dijelaskan pula dalam QS An Najm ayat 37 yang artinya “Dan Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji.”

Lantas apa saja mukjizat yang didapatkan Nabi Ibrahim AS atas ketaatannya? Berikut ulasan selengkapnya.

5 Mukjizat Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim (A.S) merupakan utusan Allah SWT yang bertugas menyampaikan pesan tauhid kepada manusia, mengajak mereka meninggalkan penyembahan berhala dan segala bentuk kesyirikan. Beliau diakui sebagai bapak para nabi dan rasul, serta nenek moyang dari Nabi Muhammad SAW. Kisah hidupnya dipenuhi dengan ujian, pengorbanan, dan mukjizat yang menegaskan keimanan dan kesetiaannya kepada Allah SWT.

Ibrahim (A.S) dilahirkan sekitar tahun 2295 SM di Mausul, di tengah masyarakat yang menyembah berhala. Ayahnya, Azar, seorang seniman pembuat berhala. Ibrahim (A.S) adalah keturunan Sam bin Nuh, cucu Nabi Nuh (A.S). Pada masa itu, Mausul dikuasai oleh Raja Namrud, yang sombong dan mengklaim sebagai tuhan. Namrud bermimpi buruk tentang kelahiran anak laki-laki yang akan menggulingkan kerajaannya, sehingga ia memerintahkan pembunuhan bayi laki-laki yang baru lahir di negerinya.

Berikut ini ada 5 mukjizat yang Allah SWT berikan pada Nabi Ibrahim AS antara lain:

Menghidupkan Makhluk yang Sudah Mati

Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim AS adalah kemampuannya untuk menghidupkan makhluk hidup yang telah mati, yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 260. Meskipun Nabi Ibrahim AS masih meragukan kekuasaan Allah SWT, ia meminta bukti bagaimana Allah dapat menghidupkan makhluk yang telah mati.

Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung dan memotong mereka menjadi potongan kecil, lalu menempatkan potongan-potongan tersebut di atas empat bukit yang terpisah.

Setelah itu, Ibrahim AS diminta untuk memanggil burung-burung tersebut. Allah menjanjikan bahwa burung-burung tersebut akan segera datang kepadanya. Dari peristiwa ini, terbuktilah kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, serta keimanan yang teguh dari Nabi Ibrahim AS.

Selamat dari Api

Mukjizat Nabi Ibrahim yang terkenal adalah ketika ia tidak terbakar oleh api. Selalu berupaya menyadarkan kaum yang menyembah berhala untuk beriman kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim bahkan menghancurkan 72 patung berhala yang disembah pada masa pemerintahan Raja Namrud. Kemarahan Raja Namrud memuncak, memerintahkan pasukannya menangkap dan membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup.

Namun, dengan izin Allah SWT, tubuh Nabi Ibrahim tidak terbakar sedikitpun. Mukjizat terjadi saat Allah menciptakan mata air dari pohon delima di dekatnya, yang mendinginkan api. Keajaiban ini tercatat dalam Al-Quran Surah Al-Anbiya ayat 68-69.

Jari Nabi Ibrahim Keluar Susu dan Madu

Nabi Ibrahim dilahirkan pada zaman pemerintahan Raja Namrud yang zalim. Pada masa itu, kebijakan keras diberlakukan, di mana setiap bayi yang baru lahir harus dibunuh. Untuk menyelamatkan nyawa bayi Ibrahim, ibunya menyembunyikannya di sebuah gua dan meninggalkannya agar tidak ketahuan oleh tentara kerajaan.

Ketika ditinggalkan sendirian dalam gua, mukjizat terjadi. Malaikat Jibril turun dan mengangkat tangan bayi Ibrahim. Saat bayi itu mengisap jari tangannya, atas kehendak Allah SWT, susu dan madu mengalir dari jarinya. Mukjizat ini diberikan agar bayi Ibrahim tidak kelaparan dan dapat bertahan hidup.

Pasir yang Berubah Menjadi Makanan

Ini juga merupakan mukjizat Nabi Ibrahim. Dalam buku “Sejarah Terlengkap 25 Nabi” karya Rizem Aizid, diceritakan bahwa pada masa itu, Raja Namrud memiliki sumber makanan yang berlimpah, sehingga orang-orang datang kepadanya untuk meminta makanan, termasuk Nabi Ibrahim.

Namun, Nabi Ibrahim tidak diberi makanan oleh Raja Namrud dan pulang tanpa membawa apapun. Ketika hampir sampai di rumahnya, ia menemukan gundukan pasir dan mengisi kantongnya dengan pasir tersebut, sambil berkata:

“Jika aku telah sampai di rumah, aku akan mengisi rumah dengan pasir ini.”

Ketika tiba di rumah, istri Nabi Ibrahim membuka kantong yang dibawanya dan menemukan bahwa kantong tersebut berisi makanan.

Mukjizat ini, menurut tulisan M. Nawawi, menjadi bukti yang membantu Nabi Ibrahim dalam menyampaikan kebenaran ajarannya. Tanpa mukjizat ini, kebenaran Tuhan mungkin tidak akan tersampaikan dengan jelas.

Membangun Ka’Bah

Nabi Ibrahim bersama anaknya, Nabi Ismail, adalah yang pertama kali membangun Ka’bah. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah, ia mengajak Nabi Ismail untuk melaksanakan perintah tersebut.

Mereka membangun Ka’bah dari batu-batu besar sambil terus mendoakan, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 127:

“Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami). Sesungguhnya, Engkaulah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.”

Itulah beberapa mukjizat Nabi Ibrahim AS. Dari kisah-kisah tersebut, terbukti bahwa seseorang yang bertekad baik di jalan Allah tidak akan menghadapi kesulitan. Sebab Allah senantiasa memberikan pertolongan kepada umat-Nya yang sabar dan taat.

beras