Situs Kopi: Bukan Sekadar Tempat Nongkrong
Berita Baru, Surabaya – Dengan bertopi hitam, tangan Fahrur Rosi sibuk meracik kopi. Dengan sepenuh hati secangkir kopi hitam Arabica itu dia sajikan. Di sebuah kedai bernama Situs Kopi kawula muda Surabaya penikmat kopi bersua.
Dari muka, Situs Kopi tampak tak jauh beda dengan kedai kebanyakan. Kursi-kursi dengan meja tertata rapi. Lampu neon kuning menggantung di langit-langit. Namun, perbedaan itu akan terasa saat mulai memesan kudapan.
Saat Beritabaru.co Jawa Timur, pada Senin 28 November 2022 mengunjungi kedai yang beralamat di Jemursari VI No.1 Surabaya itu, Senyum ramah barista muda itu menyambut. Dia bersemangat menceritakan awal mula Situs Kopi berdiri.
“Sebagai pemuda menciptakan usaha menjadi solusi di tengah sulitnya mencari kerja,” kata Fahrur Rosi. “Sekalipun modal awal harus cari sana-sini,” imbuhnya sembari tertawa.
Berbagai menu dia suguhkan. Tentu dengan harga yang ramah kantong pemuda urban di Metropolitan. Sembari menyuguhkan secangkir Robusta, dia melanjutkan ceritanya. “Ya tentu banyak kendala,” ucapnya.
Bahkan, Fahrur Rosi mengaku bahwa Situs Kopi bukanlah kedai pertama yang dia bangun. “Sebelumnya itu nama kedainya Ini Kopi. Tapi berubah,” akunya kepada Beritabaru.co Jawa Timur. Perubahan nama itu bukan tanpa dasar.
Fahrur Rosi menuturkan bahwa pemilihan nama Situs Kopi cukup dipikirkan makna dan filosofinya. “Dari namanya aja sudah mudah ditebak, situs yang artinya pusat informasi dan melepas kejenuhan,” jelasnya.
Di sisi lain, dibalik kedainya itu, Fahrur Rosi, hendak menebarkan benih-benih semangat. Dia menegaskan bahwa kedainya bukan sekadar tempat nongkrong. “Tapi semacam provokasi untuk pemuda agar tak takut berwirausaha,” terangnya dengan tertawa.
Bahkan dia menyebutkan rencana-rencana menebarkan semangat itu akan berwujud kepada diskusi-diskusi yang hendak digelar. Kegiatan-kegiatan itu, kata dia, menjadi suntikan pengetahuan. Dia berharap Situs Kopi menjadi wadah untuk belajar bersama.
“Tentu belajarnya dengan santai,” ujarnya.