Tarik Antusiasme Peserta, Vaksinasi UMG Suguhkan Kuliner Pudak

Berita Baru Jatim, Gresik – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) memiliki cara unik untuk percepatan vaksinasi. Salah satunya adalah menyiapkan pudak bagi peserta yang telah divaksin.

Kampus unggulan di Gresik ini menyediakan total 4.000 dosis vaksin disiapkan. Untuk tahap awal kali ini ada 2.000 dosis yang akan dilaksanakan selama dua hari.

Rektor UMG Dr Eko Budi Leksono mengatakan, vaksinasi yang digelar kali ini sasarannya adalah mahasiswa, tenaga kependidikan serta keluarga inti dosen.

“Kami pastikan dosis satu dan dua aman. Jadi, ketika vaksin pertama disini, ya dosis keduanya disini juga,” katanya usai memantau kegiatan vaksinasi di Halaman Olahraga UMG, Selasa (7/9).

Eko Budi menjelaskan, program vaksinasi ini sebagai upaya mempercepat capaian vaksin guna membentuk herd immunity sekaligus persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sesuai aturan Muhammadiyah Covid-19 Command Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Eko berkata pembelajaran tatap muka terbatas rencana dilaksanakan pekan ketiga September 2021.

“Tentu dilihat juga trendnya gimana, kalau melandai mulai pertengahan bulan ini sudah bisa PTM di kampung tapi kapasitas hanya 25 sampai 50 persen dengan sistem daring dan luring,” tambahnya.

Selain vaksin, panitia pelaksana memiliki cara unik agar peserta antusias mengikuti. Mereka dibagi pudak, makanan ringan asli Gresik. Sehari sebelumnya, panitia memborong jajanan ini.

“Ya membagikan pudak ditengah vaksin masal, lain dari yang lain. Biasanya kudapan kue, tapi ini peserta diberi makanan khas Gresik. Ini dalam rangka masa pandemi UMKM sulit, kita membantu produksi pudak di kota kita,” terangnya.

Untuk mengurangi kerumunan, pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum diatur dengan sistem online. Waktu juga sudaj ditentukan sebelumnya, sehingga tak terjadi kerumunan dan tetap Prokes.

Peserta vaksin Muflichatus Nur Fadilah mengaku mendapatkan pudak dari penyelenggara. Setelah disuntik ia dan peserta lain makan kudapan khas Gresik bersama-sama.

“Ini sudah lama gak makan pudak, tadi dibagi pantia. Jadi tidak terasa sakitnya,” tutup mahasiswa UMG, semester 5 usai mengikuti vaksinasi Covid-19.