Sempat Bersitegang, Penyerahan Bantuan Sosial Polrestabes Surabaya Berjalan Lancar

Jatim Berita Baru, Surabaya – Penyaluran Bantuan Sosial dari Polrestabes Kota Surabaya kepada puluhan penyandang difabilitas, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) dan Hari Disabilitas Internasional.

Penyerahan bantuan tersebut, diterima oleh Forum Komunikasi Difabel Indonesia (Forkodi) Surabaya. Yang berlangsung di Rumah Makan Taman Sari, Jl. Kaca piring No.11, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Dihadiri oleh Kapolrestabes Kota Surabaya, Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan, dan jajaran pengurus Cabang Bhayangkari Kota Surabaya.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan mengatakan, kehadirannya tidak lain untuk membangun silaturahmi khususnya kepada komunitas difabel yang ada di Surabaya.

“Kami berharap, semua komunitas difabel, jangan sungkan-sungkan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepolisian,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).

Ia menegaskan, mau kapanpun pihaknya siap selama 24 jam. Baik dalam beberapa hal bantuan dari pihak kepolisian, yakni tenaga, pikiran, maupun aksi kepolisian dalam membantu masyarakat atau kegiatan lainnya.

“Insyaallah kepolisian akan membantu memfasilitasi, baik berkoordinasi dengan pemerintahan, atau komunitas lainnya,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, Yusep juga sempat menggendong anak disabilitas dengan hangat. Ia pun berjanji, kedepannya akan mengajak pihak Polrestabes Surabaya untuk menjadi ayah asuh bagi kaum disabilitas khususnya anak – anak.

“Niatan kita tulus ikhlas. kami atau saya pribadi akan menjadi bapak asuh komunitas difabel ini. kami akan ajak teman-teman di Polrestabes Surabaya untuk menjadi orang tua asuh khususnya bagi anak-anak difabel,” Imbuhnya.

Sementara itu, Samsul Muarif (42), Ketua Forkodi Surabaya mengucap syukur atas terselenggaranya kegiatan penyaluran kegiatan ini. Ia mengatakan, tujuannya untuk membantu program pemerintah setempat menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

“Kami menyalurkan bantuan ini, khususnya kaum dhuafa sekaligus penyandang difabilitas yang belum tersentuh bantuan, akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dalam pantauan BeritaBaru.co dilokasi, sebelum memasuki proses penyerahan baksos. Sempat terjadi aksi protes, dari salah satu penyandang difabilitas dan enggan disebut sebagai anggota Forkodi Surabaya.