Media Vietnam Soroti Timnas Indonesia Raih Penghargaan Fair Play Piala AFF 2020
Berita Baru, Sepakbola – Timnas Indonesia meraih penghargaan Fair Play Award Piala AFF 2020. Namun raihan tersebut menjadi sorotan media Vietnam.
Timnas Indonesia gagal meraih juara Piala AFF edisi ke-13. Melawan Thailand di dua putaran final, skuad Garuda akui kekalahannya dengan agregat 2-6.
Pada pertandingan leg pertama, 29 Desember 2021, Timnas Indonesia dilumat Thailand dengan skor 0-4. Adapun laga kedua pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB, Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Tim Gajah Perang.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up yang keenam kalinya selama edisi Piala AFF. Tak hanya itu, Thailand sukses membawa kembali Piala AFF yang keenam kalinya.
Walau gagal meraih juara, Indonesia membawa pulang gelar Fair Play Award Piala AFF 2020. Timnas Indonesia dianggap tim paling fair play selama turnamen digelar.
Sorotan Media Vietnam
Penghargaan yang diraih Timnas Indonesia tidak membuat media Vietnam begitu saja. Zingnews, media berbasis online di Vietnam menilai skuad Garuda tidak pantas meraih Fair Play Award.
Sebab, Asnawi Mangkualam dengan kawan-kawan dianggap sebagai tim dengan pelanggaran dan tentunya kartu kuning terbanyak. Timnas Indonesia mengoleksi 13 kartu kuning, 0 kartu merah, dan melakukan 143 pelanggaran.
“Tidak ada yang perlu diragukan tentang posisi runner-up Timnas Indonesia. Namun, fakta mereka menerima Fair Play Award membingungkan, terutama ketika melihat statistik kartu, jumlah pelanggaran, dan gaya permainan tim ini,” tulis Zingnews.
“Data Piala AFF menunjukkan Indonesia memainkan delapan pertandingan dan memiliki 13 kartu kuning, 0 kartu merah. Mereka tertinggal dari Thailand dengan 17 kartu kuning. Tim asuhan Shin Tae-yong itu melakukan 143 pelanggaran, Thailand dengan 117 pelanggaran.”
Alasan Timnas Indonesia Raih Fair Play Award
Penentuan meriah Fair Play Award Piala AFF ditentukan Komite Disiplin Federasi Sepakbola ASEAN (AFF). Kriteria berdasarkan artikel Kode 10 FIFA Fair Play.
Berdasarkan panduan di FIFA Fair Play, penilaian tidak hanya jumlah kartu yang didapatkan namun juga pelanggaran yang dilakukan.
Penilaian dilakukan berdasarkan semangat fair play, bermain untuk kemenangan tetapi juga menerima kekalahan, bermain dalam semangat aturan sepak bola, menghormati rekan satu tim, wasit, ofisial, dan penonton, serta menampilan kesenangan sepak bola.
“Diyakini Piala AFF mengakui sikap pantang menyerah Timnas Indonesia sebagai tindakan yang indah dan memberi mereka penghargaan Fair Play untuk itu,” lanjut Zingnews.