Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Adakan Pelatihan Pengorganisir Masyarakat Desa, PMII Jember: Masyarakat yang Harusnya Menjadi Subjek

Adakan Pelatihan Pengorganisir Masyarakat Desa, PMII Jember: Masyarakat yang Harusnya Menjadi Subjek



Berita Baru Jatim, Jember — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jember gelar Pelatihan Pengorganisiran Masyarakat Desa mulai 3-6 Desember di Paseban, Kencong, Jember.

Gandys Nanda, Ketua II PC PMII Jember mengatakan jika kegiatan Pelatihan Pengorganisiran Masyarakat Desa ini berangkat dari refeksi gerakan PMII Jember dalam membaca kondisi Negara hari ini, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial.

“Kami menilai Negara gagal dalam melakukan transformasi perubahan. Negara melakukan transformasinya hanya didasari pada kepentingan elit elektoral, namun bukan atas kebutuhan masyarakat yang fundamen. Maka yang terjadi realitanya adalah yang kaya makin kaya, sebaliknya yang miskin semakin miskin. Itu real fact!” tutur Gandys pada Jumat (04/12/2020) melalui sambunga seluler.

Dia juga menambahkan bahwa kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan bukan disebabkan karena masyarakat yang enggan, bodoh, ataupun apatis. Namun disebabkan ada sistem yang memberlakukan. Akhirnya, rakyat tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan atau menginovasi sumber-sumber agraria yang dimiliki. Justru mereka disibukkan dengan konflik dengan penguasa.

“Gerakan advokasi PC PMII Jember selama ini memang fokus pada isu-isu kerakyatan seperti mendampingi rakyat (petani) dalam mempertahanlam kedaulatan smber-sumber agraria. Namun setelah kita evaluasi, gerakan kami masih banyak kekurangannya, terutama pada pendekatan mengorganisir rakyat. Kita masih terjebak dengan model pendekatan pendiktean dan varian gerakan kami masih terlihat seperti sedang mencari eksistensi. Padahal jika kita telaah lebih jauh, rakyat yang harusnya menjadi subjek. Bukan PMII. PMII hanya menjadi agen fasilitator bagi mereka,” tegasnya.

Gandys berharap dari pelatihan ini melahirkan kader-kader perubahan.
“Ke depan, semoga kagar kader-kader PMII utamanya peserta PPMD bisa menjadi seorang organiser yang bertumpu pada pendekatan relevan dengan melihat kondisi masyarakat saat ini,” pungkasnya.

beras