Dampak Pornografi Bagi Kesehatan dan Psikologis untuk Diwaspadai
Berita Baru, Surabaya – Dampak pornografi bagi kesehatan dan psikologis patut untuk dipahami kembali. Pasalnya, pornografi merupakan sebuah topik yang seringkali kontroversial di masyarakat. Pada satu sisi, beberapa orang melihatnya sebagai bentuk ekspresi kebebasan individu dan seni. Namun, banyak yang merasa bahwa pornografi memiliki dampak negatif. Khususnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan psikologis individu. Untuk itu, Anda perlu memahami dampak pornografi yang mungkin terjadi.
Dampak Pornografi
Pornografi merupakan representasi visual atau tekstual dari perilaku seksual yang eksplisit. Biasanya mencakup gambar, video, cerita, maupun konten lainnya yang mengeksplorasi adegan seksual. Pornografi bisa berkisar dari yang sederhana hingga yang sangat eksploitatif. Bahkan, bisa dengan mudah Anda jumpai pada berbagai media maupun platform online.
Pornografi bisa menjadikan ancaman karena memberikan banyak dampak negatif yang bisa terjadi. Mulai dari ketergantungan, kerusakan sel-sel otak, gangguan emosi maupun mental, hingga kehilangan masa depan. Adapun beberapa dampaknya, sebagai berikut.
Gangguan Seksual
Salah satu dampak pornografi yang paling mencolok yakni berpotensi untuk memicu ketergantungan seksual. Menonton pornografi secara berlebihan bisa menyebabkan seseorang kehilangan kontrol atas keinginan seksualnya. Sehingga bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan, dan produktivitas.
Pada beberapa kasus, terlalu banyak pornografi bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan seksual. Misalnya seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau kesulitan mencapai kepuasan seksual dalam hubungan intim.
Pengaruh Terhadap Hubungan Pribadi
Dampak pornografi bagi kesehatan dan psikologis berikutnya juga bisa merusak hubungan pribadi seseorang. Pasangan yang merasa terabaikan atau bersaing dengan fantasi pornografi bisa mengalami stres maupun ketidakamanan. Jika terlalu sering menonton pornografi juga bisa mengarah pada kesulitan dalam menjaga komunikasi yang sehat dan intim dalam hubungan.
Persepsi Terhadap Seks dan Tubuh
Pornografi seringkali menggambarkan gambaran yang tidak realistis tentang seks dan tubuh manusia. Untuk itu, mempengaruhi persepsi individu terhadap apa yang dianggap normal dalam hubungan seksual dan penampilan fisik. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memberikan rasa tidak puas dengan diri sendiri maupun kehidupan seksual. Bahkan bisa meningkatkan tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis.
Kerusakan Otak
Dampak kecanduan pornografi akan mengakibatkan kerusakan otak. Sebab, saat melihat pornografi, maka tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin. Sehingga, jika semakin sering melihat pornografi, dopamin akan terus keluar, bahkan dapat membanjiri prefrontal cortex. Perlu diketahui, prefrontal cortex merupakan salah satu bagian dari otak yang berguna sebagai pusat kepribadian dan memiliki fungsi eksekutif.
Jika prefrontal cortex terdapat banyak dopamin, dampaknya bisa seperti sulit membedakan baik serta buruk, sulit mengambil keputusan, kurang percaya diri, maupun daya imajinasi menurun. Kecanduan pornografi bisa mengakibatkan penyusutan pada jaringan otak. Untuk jangka panjang otak akan mengalami pengecilan maupun kerusakan permanen.
Gangguan Emosi
Dampak pornografi bagi kesehatan dan psikologis bisa memicu gangguan emosi. Dampak psikis yang terjadi jika sering melihat pornografi yakni perasaan kacau. Sebab, selalu mencari konten pornografi maupun mudah marah dan tersinggung jika aktivitas mengakses pornografi terganggu.
Selain itu, pornografi juga bisa membuat pengidapnya mudah lupa serta juga kesulitan berkonsentrasi. Bahkan juga akan lebih mudah cemas karena takut rahasianya terbongkar. Pada akhirnya mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain.
Masa Depan Hancur
Bahaya lainnya dari kecanduan pornografi yakni hancurnya masa depan. Seseorang yang mengalami kecanduan pornografi sulit menghentikan perilaku kecanduan. Sehingga justru mengabaikan hal lain yang lebih bermanfaat. Selain itu, juga akan kehilangan kebiasaan untuk hidup teratur maupun tertib.
Bahaya yang lebih mengancam jika sudah kecanduan yakni risiko terjerat seks bebas. Tentunya seks bebas memberikan dampak sangat buruk, bahkan bisa merusak masa depan. Selain itu, jika hasrat seksual semakin tinggi, maka pengidapnya bisa melakukan hal-hal nekat. Misalnya melakukan tindak pelecehan seksual hingga pemerkosaan.
Meski pornografi bisa menjadi bagian dari kehidupan seksual sehat bagi beberapa individu. Namun, penting untuk menyadari dampak potensial yang mungkin terjadi. Dampak pornografi bagi kesehatan dan psikologis mengganggu kesehatan fisik dan psikologis, serta merusak hubungan pribadi. Untuk itu, perlu menjaga keseimbangan dan menggunakan pornografi dengan bijak, serta mencari bantuan jika mereka merasa kesulitan mengendalikannya.