
DPRD Probolinggo Dinilai Lemah Awasi 100 Hari Kerja Bupati
Berita Baru, Probolinggo – Ketua Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Probolinggo Raya, Dendi Junaidi menyayangkan lemahnya fungsi pengawasan DPRD atau legislatif terhadap kebijakan Bupati Probolinggo.
Sebelumnya, mahasiswa menyoroti kebijakan Bupati terkait program 100 hari kerja. Menurutnya, program tersebut hanya diisi kegiatan yang tidak berdampak lansung pada akar rumput masyarakat.
Mahasiswa menyebutkan bahwa ketidak hadiran eksekutif di akar rumput merupakan lengahnya legislatif dalam pengawasannya.
“Legislatif mempunyai kewenangan pengawasan terhadap Eksekutif, karena mereka duduk di kursi DPRD merupakan kepanjangan suara rakyat” kata Dendi, Rabu (09/04/2025).
“Kalau Legislatif tidak bisa tegas dalam pengawasannya terhadap Eksekutif mending mundur saja dari DPRD” tambahnya.
Baru-baru ini, Jalan di Kecamatan Krucil viral, sudah banyak makan korban apalagi jalan tersebut merupakan akses utama di Kecamatan Krucil.
“Jalan di Pelosok merupakan denyut nadi perekonomian dan pendidikan masyarakat. Mau maju gimana kalau tidak ada perbaikan di sana,” imbuhnya.