Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pssi
Exco PSSI bantah bahwa proses naturalisasi pemain keturunan berbiaya besar.

Exco PSSI Bantah Program Naturalisasi Empat Pemain Keturunan Berbiaya Besar



Berita Baru, Sepakbola – Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani membantah kabar beredar program naturalisasi empat pemain keturunan di Eropa untuk memperkuat Timnas Indonesia sebagai proyek yang berbiaya besar.

“Kalau untuk agen, pasti ada bayarannya. Supir saja kami bayar. Namun, bukan berarti ini seperti proyek membayar pemain yang mau kami undang ke Indonesia. Tidak,” jelas Hasani.

Exco PSSI itu menjamin tidak mengeluarkan biaya sepersen pun untuk membujuk Sandy Walsh, Mees Hilgers, Ragnar Oramangoen dan Jordi Amat untuk bersedia berpindah kewarganegaraan.

Keempat pemain itu adalah permintaan dari pelatih Shin Tae-yong untuk mewujudkan target PSSI kepada Timnas Indonesia.

“Pemainnya tidak meminta uang. Jadi yang kami bayar hanya jasa agen saja. Kan agen yang membantu kami dan bekerja untuk kami,” tutur pria yang juga menjabat Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.

Hanya Bayar Fee

PSSI hanya gunakan perantara dalam komunikasi keempat pemain dengan agennya. Ia pun mengakui telah menyediakan anggaran untuk membayar para agen dari empat pemain keturunan tersebut.

“Agen bertemu pemain, mengumpukan dokumen, dan mengawalnya. Pasti kami bayar. Kita di Indonesia saja mengirim barang pasti bayar kurir. Begitu,” terang Hasani.

“Jadi pengertian teman-teman mungkin ini adalah proyek besar. Mungkin seperti kasus seperti pemain muda asal Brasil sebelumnya. Ini bukan proyek. Ini yang mau saya klarifikasi.”

“Kami mengambil pemain keturunan yang ingin kembali ke negeri asal kakek atau neneknya. Kebetulan pemain ini juga direkomendasikan oleh pelatih kami, Shin Tae-yong.”

“Kami juga bilang waktu itu, syaratnya kalau bisa pemain ini kualitasnya di atas pemain lokal. Ini yang kami ambil. Sekadar membayar fee buat agen itu kan normal,” tutur Hasani.

Dua Pemain Telah Lengkap Dokumennya

Hasani Abdulgani juga mengatakan dokumen Sandy Walsh dengan Jordi Amat telah lengkap. Kini, pihaknya sementara menunggu dokumen dari Mees Hilgers dan hasil wawancara SHin Tae-yong dengan Ragnar Oratmangoen.

“Untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah on progress antara mereka dan PSSI. Sedang kontak-kontakan seperti itu. Kalau untuk dua pemain lagi, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, kami masih menunggu dokumen dari mereka,” jelas Hasani.

Alur selanjutnya dalam proses naturalisasi para pemain keturunan ini adalah PSSI mengajukannya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Menurut kami, dokumennya sudah lengkap. Nanti waktu kami bawa ke Kemenpora kalau ada yang kurang, kami mesti minta lagi. Saya kurang tahu soal syarat dokumen ini sebab saya tidak punya pengalaman,” ujarnya.

“Mudah-mudahan sudah lengkap. Sudah ada akte kelahiran dan paspor. Semua persyaratan secara umum sudah ada. Sebagian dokumen sudah dikirim ke PSSI. Tinggal PSSI nanti membuat surat atau menyambung ke Kemenpora. Itu saya kurang tahu karena masih di luar negeri. Mungkin pekan depan,” terang Hasani.

beras