Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jawa Timur Siap Laksanakan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone



Berita Baru Jatim, Surabaya — Dinas Pendidikan Jawa Timur siap melaksanakan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone setelah diuji coba pada pelaksanaan Try Out USP-BKS pada 2-3 Februari 2020, hal tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Kepala SMA Negeri dan Swasta se-Jatim di Surabaya, Kamis (13/2).

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan bahwa hasil dari try out akan dibagikan kepada semua kepala sekolah se-Jatim pada rapat kerja tersebut agar para kepala sekolah dapat melihat kondisi dan kemampuan siswanya.

“Sehingga bisa melakukan perbaikan terhadap mata pelajaran yang nilainya rendah, mungkin dalam waktu yang tersisa ini bisa dioptimalkan, untuk mengejar ketertinggalan,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim.

Wahid juga mengungkapkan bahwa hasil try out tersebut memberi gambaran jika siswa SMA di Jatim siap melaksanakan USP – BKS. Hal tersebut diketahui karna pada soal-soal try out yang telah diujikan cukup berbobot dan hasilnya cukup baik.

“Alhamdulillah dengan soal yang berbobot, para siswa nilainya sudah cukup bagus, dan beberapa SMA yang menempati rangking tujuh terbaik kami beri penghargaan di antaranya dari Surabaya, Kediri, dan Malang,” ungkapnya.

Jawa Timur Siap Laksanakan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone
(Rapat Kerja Kepala SMA Negeri dan Swasta Se- Jatim /Kominfo Jatim)

Sementara itu, Kepala SMAN 9 Surabaya, Mochammad Shadali mengatakan bahwa ujian berbasis smartphone sudah ia laksanakan sejak tahun lalu saat sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain karena keterbatasan komputer, penggunaan smartphone juga menghemat sesi dalam ujian.

Namun dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala pada saat pelaksanaan ujian mata pelajaran pilihan pada Try Out USP-BKS lalu. Menurutnya, saat pergantian mata pelajaran pilihan, kadang siswa salah masuk, ada yang tiba-tiba langsung terpilih mata pelajarannya, padahal mereka tidak memilih.

Walaupun tidak mempengaruhi estimasi waktu ujian, Shadali berharap aplikasi USP-BKS dapat mengadopsi sistem UNBK, karna pada sistem tersebut, mata pelajaran pilihan siswa sudah diatur sejak awal.

beras