Kalah dari Manchester United, Arteta: Kami Terlalu Ceroboh

Berita Baru, Sepak Bola – Arsenal sempat unggul terlebih dahulu dalam pertandingan konta Manchester United di Old Trafford, Jumat (3/12/2021). Namun, The Gunners harus kalah dengan skor tipis 2-3.

Pertandingan antara dua tim top ini berlangsung sengit dan seimbang. Manchester United punya skuad yang lebih baik, tapi ada masalah dalam momentum. Sebaliknya, Arsenal sedang terus menanjak bersama Mikel Arteta.

Arsenal unggul terlebih dahulu lewat gol Emile Smith Rowe di menit ke-13, tapi Manchester United berbalik unggul 2-1 di awal babak kedua. Skor sempat seimbang 2-2 sampai akhirnya Cristiano Ronaldo mencetak gol penentu di menit ke-70.

Kekalahan ini terasa pahit bagi Arteta dan skuadnya karena Arsenal sempat mengontrol pertandingan.

Terlalu Ceroboh

Arsenal unggul terlebih dahulu di awal babak pertama, jadi seharusnya mereka mendapatkan momentum untuk terus menekan Setan Merah. Sayangnya, The Gunners justru tidak bisa menekan lawan dan membiarkan Manchester United menyerang balik.

“Menurut saya kami terlalu ceroboh saat menguasai bola. Kami mudah memberikan bola pada lawan dan tidak memberikan tekanan pada mereka,” kata Arteta di Arsenal.com.

“Itu memberikan momentum bagi mereka untuk menyerang dengan cepat, mereka punya struktur bermain dan tiba-tiba kami terus kehilangan bola.”

“Ada banyak kesalahan yang kami lakukan, itu membuat mereka percaya bisa melakukan sesuatu dalam pertandingan,” imbuhnya.

Main Bagus

Arteta juga tidak mau menyalahkan timnya. Dia melihat para pemain terus mencoba mengontrol pertandingan, tapi kelengahan di lini belakang membuat mereka kehilangan kontrol pertandingan.

“Saya tidak melihat tim Arsenal yang menahan diri, saya justru melihat tim yang ingin terus mengontrol pertandingan. Tim kami dominan, kami bermain dengan struktur yang tepat dan dengan kebebasan yang tepat,” sambung Arteta.

“Sayangnya, kami tidak bisa mempertahankan kotak penalti dengan baik dan kami tidak bisa mengontrol situasi dengan baik hingga akhirnya kebobolan,” pungkasnya.