KKN BTV 3 UNEJ Gagas Stik Kelor Peningkat Imunitas

Berita Baru Jatim, Bondowoso – Mahasiswa KKN Back to Village (BTV) 3 Universitas Jember (UNEJ) di Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, mendampingi ibu-ibu rumah tangga membuat inovasi stik kelor peningkat imunitas untuk meningkatkan perekonomian keluarga tersebut akibat terdampak pandemi Covid-19.

Di kala pandemi ini, mahasiswa KKN BTV (Back to Village ) 3 bernama Anelia Endang Herawati kelompok 14 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bernama dr. Yudha Nurdian, M.Kes, menggagas suatu produk yang dapat meningkatkan imunitas. Produk tersebut berbahan utama dari daun kelor.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun kelor memiliki peran sebagai imunostimulan karena dapat meningkatkan aktivitas makrofag (Biswas et al., 2011). Sehingga daun kelor dapat dijadikan olahan makanan ringan seperti stik kelor yang diharapkan dapat meningkatkan imunitasi di masa pandemi Covid-19.

“Ibu-ibu rumah tangga di wilayah kelurahan Nangkaan setelah dilakukan observasi lapangan ternyata memiliki permasalahan terhapat perekonomian, akibat suaminya pedagang dan tidak menentu pendapatannya akibat adanya PPKM pandemi Covid-19.Sehingga banyak ibu-ibu rumah tangga yang suaminya bekerja pedagang terkena dampak Covid-19 yang berakibat nyata terhadap perekonomian mereka,” kata Anelia, Rabu (25/8).

Pada KKN BTV III ini, Anelia sebagai mahasiswa KKN berusaha untuk mengabdi kepada masyarakat dengan mengambil salah satu tema yakni program inovasi teknologi/informasi dalam penanganan Covid-19. Program ini saya laksanakan di Kelurahan Nangkaan
Dalam program kerja tersebut nantinya, Anelia akan memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait dengan pembuatan inovasi stik kelor, mengenai branding dan kemasan yang digunakan serta penjualan produk menggunakan marketing digital Kabupaten Bondowoso khususnya di desa Nangkaan.

Manfaat program kerja ini diharapkan menjadikan sebuah edukasi dan pelatihan yang bermanfaat bagi Ibu-ibu tentang makanan ringan yang dapat meningkatkan imunitas di masa pandemi ini, pendampingan dan pelatihan cara pembuatan, pengemasan hingga pemasaran yang bisa mengangkat perekonomian keuangan keluarga RT 02 RW 01, Kelurahan Nangkaan, dengan penjualan makanan stik daun kelor. Serta pendampingan dan pelatihan penjualan produk dengan menggunakan marketing digital.