Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lima Kunci Bahagia Menurut Kiai Zuhri
sumber: Media Ponpes Nurul Jadid

Lima Kunci Bahagia Menurut Kiai Zuhri



Berita Baru, Tokoh – KH Moh Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, menuturkan ada lima kunci agar manusia merasakan kebahagiaan hidup di dunia. Lima hal yang menjadi kunci kebahagiaan hidup di dunia tersebut tertuang dalam kitab Nashaihul Ibad karya Muhammad Nawawi bin ‘Umar Al-Jawi. Hal itu disampaikan Kiai Zuhri saat mengisi pengajian Ramadan di pondok pesantren setempat, Sabtu (09/04/2022).

1. Orang yang Mencari Ilmu

Pertama, yaitu orang yang mencari ilmu. Menurut Kiai Zuhri, hukum mencari ilmu itu wajib, sebab dengan ilmu manusia bisa beribadah kepada Allah dan mengenal Allah. Bahkan, dengan ilmu pula bisa membedakan antara perbuatan haq dan batil.

“Ilmu itu cahaya, semakin sering kita menuntut ilmu, maka kita akan lebih banyak tahu tentang banyak hal,” ujarnya

2. Orang yang Beribadah kepada Allah

Kiai Zuhri menerangkan kunci yang kedua yakni orang yang beribadah kepada Allah dengan menjauhi larangan dan melaksanakan perintahnya. Di antara contoh dari jenis-jenis ibadah ialah shalat dan puasa.

“Menata niat dengan baik dan ikhlas dalam mengawali dan melaksanakan sebuah ibadah dan pekerjaan itu juga penting, karena semua amal tergantung niatnya,” tutur beliau.

3. Orang yang Mencari Rezeki Halal

Ketiga, adalah orang yang mencari rezeki halal. Sebab, rezeki yang halal itu bisa menimbulkan ketenangan dhahir dan batin. Namun, jika rezeki yang didapatkan dengan cara yang tidak benar atau haram, justru menyebabkan kegelisahan.

“Jika rizki kita halal, kenyamanan mencari ilmu dan ibadah kepada Allah akan kita rasakan. Sebab, mencari ilmu, beribadah dan rizki yang halal itu saling berkaitan,” imbuh putra KH Zaini Mun’im itu.

4. Orang yang Sabar

Kunci yang keempat adalah orang yang sabar. Beliau menerangkan, bahwa hidup di dunia tidak akan selalu baik, melainkan ada banyak rintangan yang harus diterima. Mengingat, hal itu bagian dari takdir yang ditetapkan oleh Allah.

Kiai Zuhri pun mencontohkan, bahwa orang sabar ibarat orang yang ikut ujian dengan tujuan ingin lulus, namun kenyataannya tidak lulus. Karena itu, hikmah yang bisa diambil adalah maka agar lulus harus belajar dengan giat bukan yang lainnya.

“Orang sabar juga harus cerdas, supaya bisa mendapatkan hikmah yang diberikan oleh Allah, sehingga bisa merubah keadaan pribadi dan lingkungan sekitar,” katanya.

5. Orang yang Bersyukur

Menurut beliau, yang kelima adalah orang yang bersyukur. Beliau menjelaskan bersykur yang dimaksud ialah hendaknya terus melihat ke bawah. Artinya, melihat orang yang lebih susah dari dirinya, sehingga bisa terus mengucapkan alhamdulillah dalam kehidupan nyata.

“Biasakanlah hidup bersyukur agar hidup kita bahagia. Kalau pun terasa menderita, bila masih ada rasa syukur, maka penderitaan akan terasa lebih ringan,” pungkasnya.

beras