Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hadiri Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis, Jokowi Sampaikan Tantangan Besar Sektor Kesehatan

Hadiri Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis, Jokowi Sampaikan Tantangan Besar Sektor Kesehatan



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peluncuran pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan oleh Kemenkes RI, pada Senin (6/5).

Kegiatan yang bertempat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Kita ini juga turut dihadiri oleh berbagai menteri kabinet kerja Indonesia Maju, salah satunya Nadiem Makariem Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan adanya tantangan terbesar sektor Kesehatan yang dialami oleh Negara Indonesia saat ini.

“Dalam beberapa bulan terakhir, saya melihat tantangan terbesar di sektor Kesehatan ialah kekurangan dokter spesialis, terutama di provinsi-provinsi kepulauan,” kata Jokowi melalui instagramnya @jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut juga menyebutkan peringkat sektor kesehatan Indonesia dimata dunia dan ASEAN berdasarkan jumlah dokter yang tersedia saat ini.

“Indonesia saat ini berada di peringkat 147 dunia dan peringkat 9 ASEAN terkait jumlah dokter yang ada, sehingga menunjukkan urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia,” sebutnya.

Melihat situasi yang demikian, Presiden RI ke-7 ini juga membenturkannya dengan bonus demografi yang akan dihadapi oleh Indonesia kedepannya.

“Disamping itu, ada bonus demografi Indonesia 10-15 tahun mendatang yang harus dimaksimalkan, diantaranya 68 persen usia produktif harus didukung dengan kesehatan yang baik,” imbuhnya.

Berdasarkan fenomena yang ada, secara jelas Presiden Jokowi menyampaikan perlunya beberapa perbaikan dalam sektor kesehatan Indonesia agar dapat lebih baik lagi.

“Maka, peningkatan jumlah dokter spesialis Indonesia menjadi suatu hal yang penting, seiring dengan ketersediaan peralatan kesehatan yang lebih baik dan lengkap,” tegasnya.

Agar harapan terhadap sektor kesehatan Indonesia yang lebih baik tersebut dapat dicapai, Presiden yang akrab di panggil Jokowi tersebut juga menitipkan perlunya kolaborasi apik antara fakultas kedokteran dan rumah sakit ke depannya.

“Untuk itu, kolaborasi yang kompak antara fakultas kedokteran dan rumah sakitpun sangat diperlukan,”tutupnya.

beras