Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pasien Covid-19 di RS Lapangan Gejos Gresik Sembuh Total, Tingkat Keterisian Tempat Tidur Turun Drastis

Pasien Covid-19 di RS Lapangan Gejos Gresik Sembuh Total, Tingkat Keterisian Tempat Tidur Turun Drastis



Berita Baru Jatim, Gresik – Kabar baik datang dari Rumah Sakit (RS) Lapangan Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik. Pasalnya, pasien Covid-19 yang dirawat disana sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat terus berangsur sembuh.

Bahkan, tingkat kesembuhan mencapai 100 persien atau 370 orang. Sebuah capaian prestasi menggembirakan di tengah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam menangani pandemi Covid-19.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyayangkan jika saat ini masih banyak pasien yang melakukan isolasi mandiri atau isoman di rumah. Sebab, penanganan pasien Covid-19 di RS Lapangan Gejos Gresik jauh lebih maksimal dan bisa terus meminimalisir angka kasus Covid-19 di Gresik.

Berdasarkan data kasus aktif Covid-19 yang tercatat mulai tanggal 3-9 Agustus 2021 yaitu 938 orang, sementara yang dirawat di semua rumah sakit 200 sampai 250 orang. Kemudian Isoman sebanyak 500 – 600 orang.

Oleh karena itu, Bupati Gus Yani meminta kepada seluruh Camat dan Kepala Desa untuk mengoptimalkan kegiatan 3T serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kegiatan 3T tersebut dan protocol kesehatan.

“Sampai saat ini masih banyak pasien yang masih melakukan isolasi mandiri. Saya berharap Kades membantu relawan nakes untuk mengarahkan pasien yang isoman agar mau isolasi terpusat di Gelora Joko Samudro. Fasilitasnya lengkap ada dokter spesialis, oksigen yang tak terbatas, obat-obatan yang lengkap dan konsumsi tiga kali sehari,” kata Bupati Gus Yani saat Rapat Evaluasi PPKM Bersama seluruh anggota Forkopimda di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik.

Kabar gembira juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali, ia menyatakan tak hanya pasien RS Lapangan Gejos yang sembuh 100 persen. Namun juga Base Ocupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit juga mengalami penurunan drastis, saat ini hanya tersisa 35,98%.

“Posisi kita saat ini hampir medekati zona oranye. Di Rumah Sakit lapangan banyak tempat tidur yang kosong dan hanya 30 orang yang tengah dirawat disana,” terangnya.

Senada dengan Bupati Gus Yani, Kadinkes pun berharap kepada pihak Puskesmas dan tenaga Kesehatan yang ada di bawah untuk mengarahkan masyarakat yang Isoman agar mau dirawat di Rumah Sakit Lapangan Gejos.

Disisi lain, Wabup Aminatun Habibah meminta agar masyarakat tidak lengah. Masyarakat juga harus jujur dan mau di tracing, testing dan treatmen.

“Kami berharap tidak lama lagi kita masuk zona oranye bahkan bisa segera masuk zona kuning agar pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dan ekonomi bergerak Kembali,” tuturnya optimis.

Sedangkan Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir dan Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail meminta agar masyarakat jangan lengah apalagi sampai membuat euphoria masyarakat menjadi berlebihan. Kita tetap prokes dan memaksimalkan Prokes dan 3T.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melaporkan bahwa pihaknya sudah menugaskan aparat kepolisian yang ada dibawahnya untuk mendukung dan melaksanakan 3T, menitikberatkan kepada 15 kontak erat dengan pasien positif.

beras