Patroli di Medsos Semakin Gencar, Bawaslu Tegur 4 ASN Pemkab Bangkalan

Berita Baru, Bangkalan – Terhitung sejak Sosialisasi tentang Netralitas ASN di Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan gencar melakukan Patroli di Medsos dan telah menegur 4 orang ASN Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Teguran itu karena masing-masing ASN membagikan (share), menyukai (like) kepada Calon legislatif dan Calon presiden. Hal itu disampaikan ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Saleh saat acara Media Gathering Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Tahapan Logistik dan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Bangkalan, yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Bangkalan, pada Kamis, 23 November 2023.

Ahmad Mustain Saleh mengatakan, 4 ASN yang mendapat teguran berdinas di Bapenda, Dinkes, Kominfo dan Guru Agama.

“Hasil pengawasan kita mereka nge-share bahkan mendukung paslon capres dan cawapres,” Mustain sapaan akrabnya.

Setelah diberi teguran, ASN yang bersangkutan menyadari kesalahannya kemudian mereka menghapus komentar, dan like yang ada di media sosial masing-masing.

Ia menjelaskan Bawaslu Bangkalan Terus melakukan Patroli di Medsos (Media Sosial) dan juga di lapangan. Bahkan Bawaslu Kabupaten Bangkalan lebih giat untuk melakukan pengawasan ke kantor-kantor Pemerintahan.

“Kita banyak menelusuri Medsos (IG, FB dan Twitter) dan langkah pertama kita adalah pencegahan,” terangnya.

Namun kata Mustain, ketika langkah pencegahan dan teguran tidak diindahkan maka pihaknya akan melanjutkan ke proses penanganan pelanggaran.

“Kalau mereka mau menghapus selesai, tapi tetap kita masukkan ke form pengawasan kita, kalau tidak mau ya kita lanjutkan ke proses penanganan pelanggaran, ” tuturnya.

Selain memberikan teguran kepada 4 orang ASN, Bawaslu Bangkalan juga menegur 2 orang Kepala Desa di kecamatan Konang yang mau memasang Baliho dukungan kepada salah seorang Caleg.

”Ada dua Kades di Kecamatan Konang yang mendukung salah satu Caleg di Dapil 3, Mereka mau menaikkan Baliho dan sempat diketahui Panwascam kita, akhirnya Baliho nggak jadi dinaikkan,” pungkas Mustain.