Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemilu 2024: Elektabilitas PSI Capai 4,2 Persen

Pemilu 2024: Elektabilitas PSI Capai 4,2 Persen



Berita Baru, Jakarta – Elektabilitas PSI capai 4,2 persen menjelang Pemilu tahun 2024. Capaian elektabilitas PSI tersebut telah mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu. Elektabilitas yang mencapai 4,2 persen tersebut terangkai di dalam sebuah survei.

Kenaikan ini sesuai di dalam survei riset PatraData. Bukan hanya PSI, melainkan partai lainnya rata-rata juga mengalami kenaikan elektabilitas seiring waktu berjalan.

Elektabilitas PSI Capai 4,2 Persen, Kalahkan PPP 

Beberapa lembaga survei, secara berkala telah melakukan penelitian hasil survei tingkat keterpilihan partai politik. Lembaga survei tersebut secara periodik merilis survei tingkat keterpilihan menjelang pemilihan capres dan cawapres tahun 2024. 

Partai politik tengah berupaya meningkatkan peluang terpilih dalam Pemilu 2024. Partai petahana yang telah berada di Senayan sejak Pemilu 2019 berusaha keras untuk mempertahankan posisinya.

Sedangkan, partai non-fraksi juga berusaha keras untuk meraih setidaknya 4 persen suara nasional dalam Pemilu 2024 agar dapat menjadi anggota DPR RI dan bergabung dalam kelompok fraksi.

Hal ini dikarenakan sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen yang tercantum dalam Pasal 414 UU No 7 Tahun 2017 (UU Pemilu), yang mengamanatkan bahwa partai politik peserta Pemilu harus mencapai minimal 4% (empat persen) suara sah secara nasional untuk berpartisipasi dalam penentuan alokasi kursi anggota DPR.

Begitu juga dengan PSI atau Partai Solidaritas Indonesia yang memiliki pimpinan Kaesang Pangarep. Partai politik tersebut meraih angka 42 persen dan berhasil mengalahkan beberapa partai lainnya. 

Ya, elektabilitas PSI tersebut mampu mengalahkan Gelora, Perindo sampai PPP. Beberapa partai politik juga telah mengalami kenaikan elektabilitas. 

Bahkan juga ada sejumlah partai politik yang berhasil mencapai angka lebih unggul dari PSI. Seperti pada pantai dengan elektabilitas terbanyak yang berhasil PDIP dapatkan. Partai PDIP berhasil menempati urutan pertama dengan memperoleh angka paling banyak.

Elektabilitas Partai di Atas PSI

Elektabilitas PSI capai 4,2 persen setelah mengalami kenaikan. Namun bukan hanya PSI, sebab terdapat beberapa partai lainnya pun turut mengalami kenaikan. Seperti halnya PDIP yang berhasil menempati urutan pertama pada angka 20,8 persen. 

Selain itu, Gerindra berhasil mendapatkan angka 18, 5 persen, Golkar 6,6, persen PKB 6,6, persen dan PKS 6,2 persen. Selanjutnya, terdapat Partai Nasdem yang meraih angka 4,7 persen, Partai Amanat Nasional atau PAN 4,5 persen, Demokrat 4,4 persen dan PSI 4,2 persen.

Elektabilitas Partai di Bawah PSI

Di bawah PSI juga masih terdapat beberapa partai lainnya dengan capaian elektabilitas. Partai politik tersebut seperti PBB yang mencapai elektabilitas 3,6 persen. Selain itu ada Partai Gelora mencapai 0,7 persen, Partai Ummat 0,3 persen, PBB, Partai Buruh, Garuda, Hanura dan PKN 0,2%.

Beberapa partai tersebut mencapai elektabilitas yang jauh berada di bawah PSI. Capaian elektabilitas PSI yang lebih dari 4 persen tentu menjadi suatu kebanggaan bagi pemimpin, anggota maupun pendukungnya. Orang yang berada di sekeliling partai tentu merasa bangga dengan naiknya elektabilitas tersebut.

Metode Survei Elektabilitas

Elektabilitas PSI capai 4,2 persen didapat dari sebuah metode untuk mengetahuinya. PatraData telah melakukan survei selama 5 hari. 

Survei tersebut mereka lakukan pada tanggal 25 sampai 30 Oktober 2023. Metode survei menggunakan kontak telepon kepada responden yang terpilih secara acak dari basis data PatraData. 

Selama rentang waktu tersebut, PatraData juga berhasil mewawancarai beberapa responden. Banyak responden yang berhasil mereka wawancarai yaitu mencapai 1.220. 

Dengan menggunakan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel sebanyak 1.220 responden telah mengalami beberapa hal. Dari ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. 

Sampel sebanyak 1.220 responden ini berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi proporsional pada wilayah Indonesia. Sehingga sampel responden terpilih dan sudah proporsional untuk melakukan survei. 

Pada survei tersebut juga melakukan quality control supaya hasil survei maksimal. Quality control tersebut dengan cara menelepon ulang responden sebanyak 20 persen dari total sampel.

Elektabilitas Naik Turun Menjelang Pemilu Tahun 2024

Elektabilitas beberapa partai politik tentunya mengalami kenaikan dan juga penurunan seiring berjalannya waktu. Seperti halnya partai PSI yang masih belum stabil, mengalami kenaikan dan penurunan. 

Pada bulan September Lembaga Survei Indonesia atau LSI telah melakukan survei elektabilitas. Hasil survei tersebut menyatakan bahwa PSI mencapai elektabilitas sebesar 1,1 persen. 

Hal ini tentu berbeda dengan hasil survei partai PSI pada bulan Oktober yang mencapai angka lebih besar. Survei LSI tersebut menyasar 1.206 responden dengan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Dengan pemilihan responden metode random digit dial.

Elektabilitas PSI capai 4,2 persen setelah mengalami kenaikan. Partai PDIP masih menempati urutan pertama dengan capaian angka paling besar yaitu 20,8 persen. Ada sejumlah partai lainnya yang mendapatkan angka pada bawah PSI. Seperti partai Hanura, PKN, sampai PBB yang mencapai elektabilitas sebesar 0,2 persen.

beras