Pemkab Sebut Inflasi di Lumajang Rendah

Berita Baru, Lumajang – Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) menyebut, inflasi di Kabupaten Lumajang masih tergolong rendah.

“Jadi TPID kita sebenarnya untuk bisa mengetahui kondisi riil masalah untuk kebutuhan stok beras yang ada di Jawa Timur. Ternyata sampai dengan bulan Februari masih aman, begitu juga dengan permasalahan harga telur,” ungkap Yuyun.

Yuyun juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Lumajang, salah satunya dengan operasi pasar.

“Jadi sebenarnya kami pun sebelum ini juga sudah bergerak, di Lumajang memang untuk angka inflasinya tidak tinggi ya. Kita masih di tataran yang rendah. Jadi ada 0,112 inflasi kita,” jelasnya.

Diketahui, yang mempengaruhi inflasi salah satunya harga beras dan telur. Di Kabupaten Lumajang, harga kedua komoditas tersebut relatif terjangkau meskipun ada peningkatan di pasaran.

Harga beras medium di pasaran Lumajang Rp 14.000 per kilogram. Sedangkan, telur harganya Rp 32.000 per kilogram.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Bulog dan PG Djatiroto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang.

“Dengan upaya yang telah dilakukan, diperkirakan stok beras di Kabupaten Lumajang dipastikan aman hingga bulan Februari mendatang,” tutupnya.