Pentingnya Personal Branding Bagi Anak Muda, Simak Penjelasannya

Berita Baru, Surabaya – Personal branding tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik bisnis, melainkan individu biasa juga perlu membangun personal brandingnya sendiri dengan baik.

Personal branding adalah strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga masyarakat atau orang lain dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki.

Secara sederhana,  personal branding adalah kesempatan bagi Anda untuk menampilkan keunikan dan ciri khas pribadi diri Anda.

Jadi, pada dasarnya siapapun membutuhkan personal branding baik itu pengusaha, peneliti, progammer, penulis, influencer termasuk bagi anak muda seperti Anda.

Hal ini sangat diperlukan untuk menentukan masa depan Anda kedepannya.

Tujuan personal branding adalah untuk memikat serta meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap diri individu tersebut.

Selain itu, beberapa alasan berikut juga menjelaskan betapa pentingnya personal branding dibangun.

1. Pengembangan kepercayaan

Pentingnya membangun branding pada diri sendiri yakni dapat menciptakan kepercayaan terhadap orang lain. Sehingga, orang lain akan lebih merasa nyaman dan percaya pada Anda walaupun belum pernah bertemu sebelumnya secara langsung. Sebab melalui branding yang dibangun, Anda telah dikenal baik oleh banyak orang.

2. Membangun kredibilitas

Manfaat personal branding adalah membangun kredibilitas diri sendiri. Dengan memiliki branding yang bagus, maka secara tidak langsung rasa hormat, kekaguman, dan kepercayaan publik akan muncul dengan sendirinya.

3. Membangun rasa percaya diri

Salah satu alasan mengapa personal branding pada diri sendiri itu penting adalah karena dapat meningkatkan rasa percaya diri pada individu tersebut. Hal ini dikarenakan Anda lebih semangat dengan keahlian yang dimiliki dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu.

4. Memperluas koneksi

Dengan membangun citra diri yang baik, maka Anda bisa lebih mudah meningkatkan exposure. Terlebih jika Anda aktif melalui networking. Alhasil koneksi Anda akan semakin luas bahkan hingga keluar bidang yang Anda tekuni.

5. Menunjukkan diri sendiri

Tujuan personal branding adalah untuk menunjukkan bahwa Anda apa adanya. Sebab Anda telah membangun branding untuk diri sendiri,  bukan orang lain. Tentu Anda tidak bisa membuat kepribadian palsu yang sebenarnya sama sekali bukan Anda. Selain itu, branding membantu seseorang menjadi lebih autentik sehingga lebih mudah memenuhi hal-hal dalam hidupnya.

Lantas, bagaimana cara membangun personal branding yang baik?

Adapun cara membangun personal branding yang baik adalah sebagai berikut:

1. Cari tau siapa Anda

Pertama-tama Anda perlu tau siapa diri Anda, apa kelebihan dan keunikan yang Anda miliki dibanding orang lain. Buatlah daftar pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri. Misalnya, bidang pekerjaan apa yang Anda kuasai, apa motivasi Anda, apa yang orang lain puji tentang Anda, proyek apa yang berulang-ulang membutuhkan bantuan Anda, dll. Dengan begitu Anda akan lebih memahami tentang berbagai aspek kepribadian diri dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk membangun branding.

2. Tentukan Tujuan yang jelas

Menentukan tujuan yang jelas adalah cara untuk membangun citra diri berikutnya. Setelah menemukan kelebihan dan keunikan diri sendiri,  Anda perlu menemukan tujuan yang hendak dicapai. Seperti apa Anda ingin dilihat oleh orang lain nantinya. Dengan begitu, Anda bisa menentukan strategi tepat untuk membentuk persepsi masyarakat atas diri Anda.

3. Jaga konsistensi

Membangun personal branding artinya Anda ingin orang lain mengenal Anda sebagai pribadi yang unik. Untuk perlu mewujudkannya, Anda perlu bersikap membangun kepercayaan publik dengan bersikap konsisten dalam menunjukkan citra diri tersebut.

4. Memperluas relasi

Memperluas relasi atau networking merupakan bagian dari cara membangun branding yang penting. Mempunyai banyak relasi akan membantu Anda menemukan hal-hal baru dan insight yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Jika Anda memberikan kesan yang baik dan profesional kepada relasi Anda, bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi orang-orang yang membandingkan diri Anda semakin kuat.

5. Prinsip memberi untuk menerima

Salah satu hal penting untuk membangun personal diri dengan baik adalah memberi informasi dan membuat konten mengenai diri kamu. Cobalah berbicara dengan orang-orang di industri tentang apa yang kamu ketahui. Jangan ragu untuk membuat orang disekitar kamu terinspirasi dan memberikan mereka advice atau nasihat. Hal ini akan menjadikan kamu sebagai sumber inspiratif yang kredibel.

6. Fokus pada kekuatan super yang Anda miliki

Banyak pencari kerja yang saat ini memproyeksikan bahwa mereka memiliki berbagai keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan peran yang ditawarkan perekrut kerja tanpa memberikan pilihan posisi yang benar-benar sesuai dengan profil mereka. Hal itu biasanya menjadi petaka dan dianggap tidak berpengalaman atau bimbang. Fokuslah pada satu hal yang benar-benar membuat kamu hebat dan bangun personal branding diri Anda.

7. Kembangkan jaringan di media sosial profesional

Lulusan terbaru dengan 500+ koneksi di linkedIn (salah satu media sosial profesional) dapat mengembangkan personal branding mereka jauh lebih efektif daripada lulusan baru tanpa profil linkedIn. Hal tersebut dikarenakan adanya jaringan profesional untuk pembaruan status dan blok. Lulusan terbaru dapat mengembangkan personal branding mereka dengan mengisi profil, menyoroti apa yang mereka ingin dikenal dan terhubung dengan orang yang tepat.

8. Memegang Nilai, prinsip dan kepribadian yang positif

Perhatikan kepribadian dan nilai-nilai industri yang kamu ingin jelajahi. Lihatlah deskripsi pekerjaan dan halaman karir dari perusahaan yang Anda inginkan untuk mengembangkan ide terhadap industri dan pastikan personal branding kamu tepat sasaran. Pastikan Anda memegang nilai-nilai dan kepribadian positif untuk meningkatkan personal branding Anda dimata publik.

9. Memiliki gambaran yang jelas

Sangat penting bagi Anda untuk memiliki gambaran yang jelas terkait tujuan hidup yang akan Anda capai. Hal ini dilakukan agar Anda tidak banyak membuang waktu yang sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat.  Dengan memiliki tujuan hidup dan arah karir yang jelas, Anda dapat menggunakan nilai dan prioritas tersebut sebagai Kompas dalam cara Anda mengambil keputusan.  Terutama keputusan yang berhubungan dengan tujuan hidup.

10. Buat konten yang sesuai dengan style Anda

Bagi Anda yang gemar bermain media sosial, ada baiknya memanfaatkan platform tersebut untuk membangun branding diri sendiri. Misalnya, membuat konten yang sesuai dengan style Anda. Tunjukkan kreatifitas atau kemampuan Anda melalui media sosial seperti publik speaking, mendesain dan lain sebagainya.  Dengan begitu,  orang lain akan impress terhadap Anda.

Itulah hal-hal yang perlu Anda pahami tentang branding personal. Memahami cara membangun personal branding pada diri sendiri sangatlah penting, sebab hal tersebut akan menentukan masa depan Anda kelak.