Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Perketat Protokol Kesehatan, Perayaan Natal di Gresik Fasilitasi Live Streaming untuk Lansia dan Anak-anak

Perketat Protokol Kesehatan, Perayaan Natal di Gresik Fasilitasi Live Streaming untuk Lansia dan Anak-anak



Berita Baru Jatim, Gresik – Perayaan Natal akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19 belum berakhir. Gereja-gereja di kabupaten Gresik akan merayakan Natal dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Selain itu, jemaat yang hadir pun dikurangi hingga 50 persen dan kalangan lansia dan anak-anak mengikutinya perayaan di rumah dengan live streaming.

Tiga gereja di Gresik yang dipastikan siap melangsungkan perayaan Natal karena telah sesuai standar protokol kesehatan Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Betel Indonesia (GBI) Rock, dan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Gresik.

Djoko Pratomo Ketua Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) mengatakan perayaan Natal tahun ini pihak panitia sangat ketat menerapkan protokol kesehatan dan jumlah jemaat pun dikurangi hingga 50 persen.

“Perayaan natal tetap dirayakan, namun dengan menerapkan protokol ketat, jemaat pun dikurangi, contohnya di GKI jemaat dibatasi maksimal 100 orang dari kapasitas 300 orang lebih, untuk lansia dan anak-anak pihak panitia telah menyediakan streaming dan ada tiga gereja yang benar-benar siap dengan aturan sesuai standar,” paparnya.

Joko menambahkan, penerapan pengurangan jemaat maupun penerapan protokol kesehatan ketat sangat wajar dilakukan guna mencegah agen penyebaran Covid-19.

“Pengaturan jarak masing-masing jemaat diatur satu meter, dan panitia telah menyediakan sarana protokol kesehatan di halaman gereja dan pos keamanan juga nanti dijaga oleh anggota kepolisian,” ungkap Joko yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Network dan Misi GKI Klasis Bojonegoro Sinode, Jawa Timur.

Perayaan Natal nantinya akan dibuat sangat sederhana tanpa iringan lagu seperti biasanya. “Nanti perayaan akan dibuat sangat sederhana, tidak ada iringan lagu dan ditiadakannya pesta atau keramaian,” ungkapnya.

beras