Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aliansi Mahasiswa Lamongan Melawan yang terdiri dari PMII, HMI, GMNI, dan Fornasmala usai gelar diskusi publik (Rembuk Rakyat) dengan tema “RAPERDA NGAWUR LAMONGAN AJUR”
Aliansi Mahasiswa Lamongan Melawan gelar diskusi publik (Rembuk Rakyat) dengan tema “RAPERDA NGAWUR LAMONGAN AJUR”. (Foto: Beritabaru.co/Rizal Kurniawan)

Perkuat Materi Penolakan, Aliansi Mahasiswa Lamongan Gelar Rembuk Rakyat



Berita Baru Jatim, Lamongan — Aliansi Mahasiswa Lamongan Melawan yang terdiri dari PMII, HMI, GMNI, dan Fornasmala usai gelar diskusi publik (Rembuk Rakyat) dengan tema “RAPERDA NGAWUR LAMONGAN AJUR” pada hari Selasa (18/8) yang bertempat di Barata Coffee 73 Lamongan.

Rembuk rakyat ini diadakan dalam rangka memantapkan materi penolakan RAPERDA RTRW, RIPIK, dan RDTR BWP.

Sementara itu, pembicara dalam acara ini adalah perwakilan dari masing-masing ketua ormek, antara lain; wacana perspektif hukum dari GMNI, perspektif lingkungan hidup dari ketua FORNASMALA, perspektif kultur sosial dari HMI dan perspektif tata ruang dari PMII.

Falachuddin, Korlap acara mengatakan bahwa forum diskusi rembuk rakyat ini tidak lain merupakan sebuah agenda lanjutan dalam rangka penolakan raperda ngawur, setelah raperda ngawur ini mendapatkan aksi penolakan sebanyak 3 kali dari kalangan mahasiswa.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang aspirasi publik kepada masyarakat secara umum, atas permasalahan kondisi lamongan saat ini,” terangnya.

Dia juga menambahkan, “Selain itu, acara ini bertujuan untuk sosialisasi kepada masyarakat yang kurang faham terkait Raperda RTRW,” pungkasnya.

Acara juga dihadiri oleh para senior organisasi mahasiswa ekstra dan juga masyarakat.

beras