PW IKA PMII Jatim Gelar Doa Bersama Peringati Harlah NU ke-95
Berita Baru Jatim, Surabaya – Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Jawa Timur menggelar Doa bersama dalam perayaan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 95. Minggu, (31/01/2021).
Lantaran masih dalam kondisi pandemi, doa bersama digelar secara virtual dan berpusat di Graha Pergerakan.
“Agenda dilaksanakan secara virtual dengan kirim doa kepada para Muassis Nahldatul Ulama serta pembacaan Istighasah doa Manaqib, Khotmil Qur’an dan Tahlil,” ujar H Amin Said Husni ketua PW IKA PMII Jawa Timur.
Doa bersama ini diikuti warga PMII dan Alumni PMII se-Jawa Timur dan di hadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Pandam V Brawijaya, Pimpinan DPRD Propinsi Jawa Timur dan PWNU Jawa Timur.
“Sebagai bukti rasa syukur atas keamanan dan keselamatan masyarakat Jawa Timur,” terang Amin Said Husni.
Disampaikan Amin Said Husni, akibat hampir setahun pandemi global melanda dan mengakibatkan dampak luar biasa pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, serta telah dilaluinya proses pembangunan demokrasi melalui pilkada serentak 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
IKA PMII merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang terlahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama Muktamar NU ke-33 di Jombang telah menetapkan PMII sebagai salah satu badan otonom.
“PMII dan NU memiliki peran dan tanggung jawab sosial dan idiologi untuk menebarkan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebangsaan dengan dilandasi fitrah kemajemukan. PMII menganggap penting peringatan NU ke 95 tahun adalah upaya penegasan atas hasil ijtihad kepada para muassis yang melahirkan organisasi Islam yang memberikan keteduhan bangsa Indonesia,” tegas sekretaris IKA PMII, Baddrut Tamam.
PMII bersama NU sejalan dengan qaidah “Al-Mukhafadlah ‘ala Qodimi As-Sholih wa Al-Akhdu bi Al-Jadidi Al-Aslah’ (Menjaga tradisi lama yang baik dan merawat tradisi baru yang maslahah).
“Keadilan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur saat ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran aparat pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas kemanan, ketertiban masyarakat sebagai wujud Tasharafu Al Imam ‘ala Riyati Manuthun bi Al Maslhahah,” tegas Baddrut Tamam.
“PW IKA PMII Jatim mengajak dan mendukung jajaran aparatur negara Kapolda, Pangdam V Brawijaya, DPRD Propinsi Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur sebagai jajaran Muspida Jawa Timur dalam menekan dan mengeliminir berkembangnya praktek radikalisme dan ekstrimisme,” tutupnya.