Sekretaris PKC PMII Jawa Timur: Nahkoda yang Tangguh Terlahir dari Gelombang yang Besar

Berita Baru, Mojokerto – Debat kandidat yang pertama Calon Ketua dan Ketua Kopri Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur periode 2022-2024, pada Minggu (19/06/22) malam di Pendopo Graha Maja Tama, Kabupaten Mojokerto.

Sekretaris PKC PMII Jawa Timur, Fadil menyampaikan sambutan mewakili Ketua PKC PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Fadil menyampaikan, jika acara tersebut merupakan ikhtiar besar PMII Jawa Timur untuk mencapai cita-cita mulia melalui proses kaderisasi.

“Cita-cita itu ialah terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab mengamalkan ilmunya dan komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia,” terangnya.

Menurutnya, proses kaderisasi ini merupakan naluri ilmiah alamiah yang harus ada pada setiap organisasi yang menghendaki sebuah kemajuan.

“Jadi setiap organisasi yang menghendaki progresifitas maka proses kaderisasi harus tetap dilakukan dan dilanjutkan,” dedahnya.

Fadil mengingatkan, pada tahun 1960 para pendiri menancapkan Aswaja sebagai nilai-nilai dasar perjuangan yang harus ditunaikan oleh kader-kader PMII. “Ini menjadi nilai penting dan wajib kita terapkan dalam nilai pergerakan PMII,” katanya.

Selain itu, pasang surut dalam kaderisasi pasti terjadi, hantaman ombak dalam proses kaderisasi pasti ada. Pasalnya, nahkoda yang tangguh ia terlahir dari gelombang yang besar. “Maka nahkoda PMII nanti tidak ciut karena ombak yang besar,” tegasnya.