Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sungai Berubah Warna jadi Hijau Tosca di Surabaya, Kok Bisa?

Sungai Berubah Warna jadi Hijau Tosca di Surabaya, Kok Bisa?



Berita Baru, Surabaya – Sungai di Wilayah Simo Gunung, Kecamatan Sukomanunggal Surabaya berubah warna menjadi hijau tosca pada Senin (10/06/2024) malam.

Sungai yang dihimpit permukiman warga itu diduga berubah warna karena ada yang menuangkan cat di aliran sungai.

Manto (44), salah seorang warga mengatakan jika perubahan warna sungai itu bukanlah yang pertama kalinya.

Sungai berubah warna menjadi hijau toska itu terjadi keempat kalinya, sejak Lebaran pada April 2024 lalu.

“Ini sudah empat kali berwarna hijau tosca, sejak habis lebaran, gak tahu ini limbah apa. Warnanya tetep hijau tosca. Ga ada bau, cuma warna dan gak ganggu juga,” ujarnya dikutip dari idntimes.com.

Lebih lanju, Manto menduga jika warna hijau tosca itu berasal dari limbah cat.
“Seperti limbah kimia cat. Dekat sini gak ada pabrik. Tadi taunya sore, biasanya malam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, jika pihaknya telah menelusuri perubahan warna pada sungai tersebut.

Hasilnya, tim DLH menemukan wadah bekas cat.
“Itu orang buang cat, temen-temen sudah menelusuri, jadi tidak ada industri di situ, tidak ditemukan (pabrik). Yang ada ditemukan botol warna hijau yang dibuang di situ, ditengarai itu mungkin pengguna jalan tol membuang. Nah besok kita tindak lanjuti ke tol,” ujar Dedik pada Senin (10/06).

Lebih lanjut Dedik mengaku Pihaknya akan mencari tahu pelaku pembuang limbah cat ke sungai tersebut.

Apabila pelaku ditemukan nantinya dan terbukti dengan sengaja membuang limbah hingga mencemari sungai, maka ia akan ditindak lanjuti.

“Kita buat laporan, kan kita bukan lembaga yang melakukan penegakan, kita buat laporannya lah nanti kita lihat apakah itu melanggar perda. Kalau pencemaran nanti dilihat, kalau gak membahayakan, gak meracuni kan ya kan gak ini (ditindak). Tapi kalau itu mencemari ada unsur kesengajaan dan lain-lain itu kan melanggar undang-undang,” pungkas dia.

beras