Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bangkalan

Tagih Janji, Mahasiswa Demo Kapolres Bangkalan



Berita Baru Jatim, Bangkalan – Menindak lanjuti hasil audiensi yang dilakukan oleh Aliansi Bem Bangkalan Bersatu (AB3) dengan Kapolres Bangkalan, ratusan mahasiswa kembali turun jalan, pada Rabu (27/10). Aksi massa tersebut melibatkan 10 kampus, salah satunya Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Koordinator lapangan, Moh Faiq, membenarkan aksi tersebut. Menurutnya, aksi massa ini merupakan buntut dari ketidakseriusan pihak Kapolres dalam menepati hasil audiensi terkait keamanan di wilayah Kabupaten Bangkalan.

“Polres Bangkalan berjanji akan menindak lanjuti hasil dari audiensi yang sudah kita rencanakan, tapi nyatanya belum ada kejelasan pasti,” katanya.

Aksi tersebut mengantongi beberapa tuntutan. Dari salinan pers rilis yang diterima Beritabaru.co, ada tiga tuntutan. Pertama, mengusut tuntas kasus kriminal yang terjadi di Bangkalan. Kedua, meminta data kasus kriminal yang belum terselesaikan.

“Ketiga, menuntut mundur Kapolres Bangkalan dan Kasat Reskrim Bangkalan apabila tuntutan poin pertama dan kedua tidak dipenuhi selama jangka waktu 15 hari,” tulisnya.

Faiq menegaskan, aksi AB3 ini dilakukan untuk memastikan janji Kapolres Bangkalan. “Maka tadi menagih janji, apabila dalam lima belas hari tidak ada kejelasan dan tidak ada konferensi pers yang jelas, maka dari kami tadi menuntut untuk dicopot dari jabatannya,” tegasnya.

Aksi tersebut mendapat respon dari Kapolres Bangkalan, Alith Alarino. Bahwa ia akan berusaha dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan aspirasi tersebut akan dijadikan pemicu semangat Polres Bangkalan dalam melakukan tugas-tugas kepolisian dalam menjamin kemanan, ketertiban, serta penegakan hukum di Bangakalan.

Ia menilai, untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak. “Tentunya harapan saya juga dalam melaksanakan kegiatan keamanan, ketertiban masyarakat, mohon dukungan dari segala pihak,” harapnya. .

beras