Tanpa Palang Pintu, Kecalakaan Naas Mobil dengan Kereta Api Terjadi di Lamongan

Berita Baru Jatim, Lamongan – Kecelakaan maut antara mobil pribadi Suzuki Ertiga berplat nomor S 1292 LE dengan Kereta Api KRD Jl. Ikan Kakap Raya Sukomulyo Lamongan.

Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu (27/03/2021) di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Sukodadi tepat di depan Kantor Kecamatan Sukodadi sekitar 10.00 WIB.

Dwi Wantara, warga Desa Sukomulyo Kecamatan Lamongan dengan rekannya Fahrul, warga Desa Wajik, Lamongan tewas dengan kondisi memperihatinkan.

Menurut keterangan warga, dua korban tersebut merupakan supliyer telur yang hendak mengirim telur ke pelanggan. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya telur yang pecah di lokasi kejadian. Mobil datang dari arah timur hendak masuk ke Desa Sukodadi melewati rel, namun kereta melaju dari arah timur dengan jarak dekat, sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan.

“Di sini sering terjadi kecelakaan karena memang selain tidak ada palang pintu, pandangan orang yang mau nyebrang rel terhalang pagar di sepannjang rel,” ungkap Feris, salah satu saksi mata.

Tubuh mobil nyaris tak berbentuk setelah terseret kurang lebih 200 M ke arah barat. Satu korban tegeletak 5 meter dari TKP, sedangkan satu korban lagi terseret sekitar 200 meter bersama sisa tubuh mobil yang hancur.

Polsek Sukodadi segera melakukan evakuasi di TKP. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan menggunakan ambulan disusul mobil patroli Polsek Sukodadi.

M Musyafak selaku KSPKT C Polsek sukodadi mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak KAI dalam penanganan ini.

Sementara itu, pantauan pihak PJKA melakukan evakuasi tubuh mobil yang ringsek dibantu warga sekitar dengan menjebol pagar pembatas rel dan mengeluarkan mobil naas tersebut.