Tekan Covid-19 di Banyuwangi, Ipuk Bakal Perluas Area Tracing
Berita Baru Jatim, Banyuwangi – Pelacakan atau tracing kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi terus dilakukan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mengatakan tracing perlu di perluas untuk menekan angka kasus aktif Covid-19 di daerahnya.
“Tracing perlu diperluas, meski konsekuensinya bisa saja itu membuat angka Covid-19 meningkat. Kalau tidak mau angka (kasus aktif) naik, ya tidak usah tracing,” kata Ipuk.
“Tapi demi keselamatan bersama, tracing harus terus dilakukan dan diperluas. Kenaikan kasus di Banyuwangi beberapa waktu terakhir karena tracing kita intensifkan,” jelas Ipuk.
Kunci penanganan Covid-19 yakni disiplin protokol kesehatan dengan tes, tracing dan treatment.
“Setelah ada tes dengan dinyatakan positif, maka dilakukan tracing, lalu positif juga, segera lakukan treatmen. Apakah itu isolasi dengan asupan gizi dan vitamin atau ke fasilitas kesehatan bila ada gejala klinis signifikan terutama terkait pernafasan,” jelas Ipuk.
Data kasus Covid-19 di Jawa Timur, Jum’at (2/7/2021) ada 59 kasus baru dan tiga pasien meninggal di Banyuwangi.
Total sudah ada 7.535 orang yang terpapar virus Corona di Banyuwangi selama pandemi. Kini ada 489 kasus aktif. Lalu 733 orang meninggal selama pandemi.