Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tiada Terkira
Foto: KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Tiada Terkira



TIADA TERKIRA

oleh: Ahmad Kohawan

aku selalu ingin melihat cinta
dan aku melihat cinta
di stasiun balapan
kau merawat kenangan

aku selalu bersenandung renjana
dalam dekap syair
dingin gunung merapi purba
kau setia dalam penantian

dan aku melihat cinta
kepadamu The Lord Didi
ambyar yang hidup, abadi

dan aku selalu ingin menulis puisi
tentang patah hati tentang dirimu
hingga terdengar kepulangan
mewangi nan sembap
tiada terkira
tiada terkira

jauh dikedalaman hati
aku merindu ambyar.

Parepare, Mei 2020

Tiada Terkira
Ahmad Kohawan, lahir dan tinggal di Parepare, Sulawesi Selatan. Menulis puisi dan esai. Beberapa puisinya terangkum dalam antologi puisi, antara lain: Kata-kata yang Tak Menua Benteng Penyair Makassar Sastra Kepulauan, 2017; Soekarno, Sastra dan Cinta Festival Sastra Bengkulu, 2018; Kuantar Kau ke Makassar F8 Makassar, 2018; Bulu Waktu Sastra Reboan, 2019. Ia dapat dihubungi melalu surel: [email protected].

beras