Tim Peneliti UNJ, ISBI, dan UST Selenggarakan Serangkaian Kegiatan Riset Lapangan di Banyuwangi

Berita Baru, Banyuwangi – Tim Peneliti Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan ISBI Bandung dan UST Yogyakarta usai selenggarakan riset lapangan dan serangkai kegiatan yang berlangsung hari Jumat-Minggu (6-8/01/2023) di Kabupaten Banyuwangi

Riset “Revitalisasi Seni Tradisi Gandrung Banyuwangi dan Jaipong Karawang Melalui Pewarisan dan Industri Kreatif Berbasis Kearifan Lokal” yang didanai DRTPM, tahun 2023 memasuki tahun ke-2. Tim periset mengawali kegiatan dengan melakukan koordinasi dengan mitra riset, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (6 Januari 2023). Kegiatan dilanjutkan dengan persiapan pelatihan sebagai media pewarisan seni tradisi gandrung terop (Gandrung Profesional).

Di Disbudpar tim periset, Novi Anoegrajekti dan Sudartomo Macaryus ditemui Sekretaris, Bapak Choliqul Ridho, Kabid Kebudayaan, Bapak Dewa Alit, dan Kabid Ekonomi Kreatif, Ibu Endang Sulistyani.

Dari Disbudpar diperoleh informasi bahwa Kalender Banyuwangi Festival (B-Fes) 2023 memuat 55 kegiatan budaya yang di dalamnya terdapat beberapa sub kegiatan yang akumulasinya lebih dari 100 kegiatan budaya.

“Mata acara gandrung terop dapat dimasukkan dalam B-Fes Sepasar di Kemiren yang digelar tanggal 22-26 Juni 2023,” jelas Ridho.

Langkah selanjutnya, tim periset mengadakan koordinasi dengan mitra riset Kang Purwadi untuk mempersiapkan perekaman musik pengiring untuk pelatihan gandrung terop. Perekaman dirancang secara audio-visual dengan melibatkan dua penari gandrung Bu Temu Misti dan Bu Mudaiyah. Lima panjak (pemain musik) yang terlibat adalah Supeno (kluncing, Haidi (kendang), Buwang (biola), Suradi (gong), dan Andhori (kethuk). Keseluruhan kegiatan dikoordinasi oleh Purwadi dan Dedy Wahyu.

Purwadi yang ditemui di sanggarnya “Rumah Budaya Osing” baru saja menerima rombongan 40 dosen dari UIN Semarang (07/01/2023). Rombongan diterima dengan kegiatan makan malam dengan hidangan kuliner tradisional dan hiburan seni tradisi gandrung.

Persiapan Nyantrik
Ihwal persiapan pewarisan seni tradisi gandrung melalui “Nyantrik” akan segera dilakukan rekaman musik pengiring dan sudah melakukan koordinasi dengan para panjak yang dirancang akan diselenggarakan Rabu, 11/01/2023.
“Perekaman musik akan segera dilakukan, supaya hasilnya segera dapat disebarkan kepada para gandrung senior untuk kegiatan pelatihan dengan cara nyantrik,” ujar Purwadi.

Pelatihan sebagai revitalisasi dan pewarisan gandrung profesional akan menyajikan materi lengkap sesuai dengan pakem gandrung terop, yaitu mulai dari jejer, repen, paju, dan seblang-seblang. Selain persiapan perekaman diawali dengan memadukan musik dengan gerak tari yang diselenggarakan Minggu, 8 Januari 2023. Penari Gandrung yang dihadirkan adalah Bu Mudaiyah dan Bu Temu. Secara bergantian keduanya berperan sebagai penari dan penyanyi.

“Rekaman ini ada dua target pemanfaatan, yaitu untuk diunggah di kanal youtube supaya dapat disaksikan oleh masyarakat global dan untuk pelatihan,” jelas Purwadi.

Dengan demikian masyarakat khususnya Banyuwangi dapat memanfaatkan hasil rekaman ini untuk berlatih di sanggar, khususnya mengenai pakem gandrung terop.