4 Negara dengan Bahasa Terbanyak, Papua Nugini Hingga Indonesia

Berita Baru, Jakarta – Bahasa salah satu alat komunikasi dan intrumen paling utama dalam menyatukan masyarakat di negara.

Bukan hanya satu, sebuah negara bisa memiliki hingga 800 bahasa daerah yang digunakan masyarakatnya. Berikut adalah 4 negara dengan bahasa terbanyak di dunia.

Papua Nugini

Laman Ethnologue menyebut, Papua Nugini merupakan negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia.

Tercatat, ada sebanyak 840 bahasa yang terdapat di negara tersebut. Meskipun demikian, Papua Nugini menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, yang masif digunakan di ranah pemerintahan dan perdagangan.

Untuk bahasa sehari-hari, masyarakat Papua Nugini menggunakan Tok Pisin atau bahasa Pidgin.

Untuk ratusan jenis bahasa selainnya, digolongkan menjadi 2 kelompok besar yakni Austronesia dan Non-austronesia.

Biasanya, para penutur Austronesia tinggal di wilayah pesisir dan pulau lepas pantai, seperti Buka dan Trobriands.

Indonesia

Di posisi kedua, ada Indonesia yang memiliki 715 bahasa.

Menurut Kemendkibud, bahasa-bahasa tersebut sudah diamati dari 2.560 daerah pengamatan dan tidak termasuk dialek serta subdialek.

Di Kalimantan Tengah, misalnya, ada sekitar 25 bahasa daerah yang digunakan. Contohnya adalah Balai, Banjar, Bakumpai, Dayak Kapuas, Dayak Ngaju, Melayu, Maanyan, Sampit, dan masih banyak lagi.

Di Lampung, bahasa daerah seperti Bali, Basemah, Bugis, Jawa, Lampung, dan Sunda juga banyak digunakan.

Lain halnya dengan Sulawesi Tengah dengan 21 bahasa, seperti Balaesang, Bajo, Bada, Bugis, Buol, Dondo, Kalili, dan Pamona.

Meskipun demikian, Indonesia mempunyai bahasa persatuan yang harus digunakan seluruh masyarakat, yakni bahasa Indonesia.

Nigeria

Nigeria adalah negara di benua Afrika dengan 527 bahasa. Dari banyaknya bahasa di Nigeria, bahasa Hausa, Yoruba, dan Inggris adalah 3 bahasa yang paling banyak dituturkan oleh masyarakatnya.

Sementara itu, bahasa resmi yang digunakan di pemerintahan sebagai komunikasi dan pesan resmi adalah bahasa Inggris.

Namun demikian, bahasa Inggris yang digunakan di Nigeria memiliki dialek berbeda dan selanjutnya dikenal dengan bahasa Inggris Nigeria. Bahasa ini dijadikan bahasa pengantar di sekolah.

India

Selanjutnya, ada India yang memiliki 456 bahasa. Hindi, menjadi bahasa yang paling banyak dituturkan di India.

Sementara itu, bahasa daerah lain yang juga memiliki banyak penutur adalah bahasa Bengali, Marathi, dan Telugu.

Untuk Hindi sendiri, dialel unik yang khas dari para penutur banyak terdapat di India Tengah dan Utara.

Bahasa Hindi dijadikan bahasa resmi dan utama India, dan posisi keduanya ditempati oleh bahasa Inggris.

Melansir laman Berlitz, bahasa Inggris turut dijadikan bahasa resmi karena adanya sejarah panjang.

Diketahui, India menjadi negara jajahan Inggris mulai tahun 1600 sampai 1858.

Bahkan, India menjadi negara kedua dengan penutur bahasa Inggris terbanyak setelah Amerika Serikat (AS).