Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aliansi BEM Sumenep Kembali Aksi, Koorlap: Hati Nurani DPRD Telah Mati

Aliansi BEM Sumenep Kembali Aksi, Koorlap: Hati Nurani DPRD Telah Mati



Berita Baru, Sumenep – Kalangan mahasiswa di Kabupaten Sumenep terus menyuarakan penolakan atas kenaikan harga BBM jenis pertalite. Aksi pertama tak mendapatkan respon, Kamin (07/04/2022) malam, mahasiswa kembali mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Sumenep itu menggelar aksi pukul 21.00 WIB. Datang dari berbagai kampus di Kabupaten Sumenep, aksi yang kedua ini, para mahasiswa membakar 50 lilin.

Nur Hayat, Koordinator Lapangan (Koorlap), mengatakan aksi itu merupakan sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya yang tidak ditemui oleh anggota DPRD. Aksi bakar lilin itu, mata Nur Hayat, merupakan simbol bahwa hati nurani para wakil rakyat telah mati.

“Kemudian kami mempertegas sikap kami kepada eksekutif dan legeslatif, bahwa kita BEM Sumenep berkomitmen menolak kenaikan BBM dan harga kebutuhan pokok,” tegas Nur Hayat.

Ia menjelaskan bahwa di aksi sebelumnya, pelbagai tuntutan dibawa. Namun, tidak diindahkan. “Seharusnya DPRD Sumenep menyoroti tuntutan kami,” tegasnya. Nur Hayat menegaskan, para wakil rakyat di Sumenep dinilai tidak becus menyikapi kenaikan harga BBM dan bahan pokok yang telah mengakibatkan masyarakat menjerit.

Seharusnya kata Nur Hayat, legislatif dan eksekutif juga berperan aktif dalam persoalan ini dan bukan menghilang begitu saja. Meski tidak mendapat respon, BEM Sumenep bersikukuh akan terus berkomitmen menolak dengan tegas kenaikan harga BBM dan bahan sembako sampai tuntas.

“Kami akan terus bersuara keras menolak kenaikan harga BBM dan bahan pokok hingga pemerintah mendengar jeritan rakyat ini,” pungkasnya.

beras