Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Baijuri Angkat Visi PMII Jawa Timur Berbasis Multisektor Strategis
Baijuri, Calon Ketua PKC PMII Jawa Timur Periode 2022-2024. (Dok. Foto: YouTube PMII JATIM)

Baijuri Angkat Visi PMII Jawa Timur Berbasis Multisektor Strategis



Berita Baru, Mojokerto – Debat kandidat Calon Ketua dan Ketua Kopri Pengurus Kordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur periode 2022-2024 berjalan dengan khidmat. Kegiatan itu diikuti masing-masing pendukung.

Dalam rentetan acara kegiatan tersebut, diawali dari pemaparan visi dan misi kandidat. Sebagai Calon Ketua nomor urut 1, Baijuri menyampaikan argumennya. Perwakilan PC PMII Jember itu memulai dengan mengutip perkataan Mahbub Djunaidi, bahwa dalam konstalasi Konkoorcab kali ini, harus siap berargumentasi dengan wacana dan gagasan.

“Tentu kami secara pribadi dan kelembagaan diberi mandat untuk memberikan angin segar berupa argumentasi soal kaderisasi, kepemimpinan, dan manajerial organisasi,” ucapnya.

Menurutnya, paradigma pembangunan telah menargetkan kepada kader-kader PMII untuk memberikan tuntunan kepada manusia sebagai pelopor dan penggerak perubahan pada setiap tantangan zaman hari ini.

“Maka momentum hari ini visi yang kita angkat adalah PMII Jatim berbasis multisektor strategis,” ucapnya.

Baijuri memaparkan, ada dua momentum konstalasi nasional. Pertama, Indonesia ke depan akan dihadapkan pada momentum persoalan bonus demografi. Kedua, Indonesia ini akan dihadapkan dengan persoalan Indonesia emas tahun 2045.

Oleh karena itu, skala entitas PMII menjadi bagian elemen penting dalam bangsa Indonesia. “Dimana kader-kader PMII dimasa yang akan datang akan dituntut menjadi bagian dari pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang,” terangnya.

Baginya, sebagai jawaban dari solusi alternatif yang ingin dia berikan, kader-kader PMII harus memiliki blueprint kaderisasi berbasis potensi kader. Pasalnya, posisi ini akan ditopang dengan akselerasi pemerataan kaderisasi.

“Maka jawaban kaderisasi yang harus kita bangun adalah kaderisasi berbasis zonasi. Bahwa pada konseptor keinginan kita, ikhtiar bersama,” tegas Mantan Ketua Cabang PMII Jember itu.

beras