Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Survei: Perbedaan Fesyen Milenial dan Gen Z

Survei: Perbedaan Fesyen Milenial dan Gen Z



Berita Baru, Surabaya – Tampilan fashion memang berbeda di setiap generasinya, tidak hanya model tetapi jenis pakaiannya. Perbedaan fesyen milenial dan gen Z terlihat dari hasil survei Jakpat. Survei ini dilakukan pada Senin (16/10/2023) peneliti meminta 702 responden untuk memberikan jawaban.

Lembaga survei Jakpat menyebutkan hasil survei untuk tahun ini, bahwa dari segi generasi, untuk generasi milenial lebih cenderung untuk membeli pakaian olahraga jika dibandingkan generasi Z. Angka 43 persen untuk generasi milenial dan 36 persen untuk generasi Z.

Perbedaan Fesyen Milenial dan Gen Z dari Hasil Survei Jakpat

Survei Jakpat menyebutkan, responden diminta menyebutkan jenis pakaian yang mereka beli hingga pertengahan 2023. Tidak hanya itu saja, responden diminta untuk memperhatikan hal-hal saat membeli pakaian.

Hasil survei ini juga menunjukkan sebanyak 88 persen responden, termasuk generasi Z dan milenial telah membeli produk fesyen dan 79 persen diantaranya berniat membelinya di tahun ini.

Rincian Hasil Survei

9 dari 10 pembeli fesyen mengakui telah memiliki pakaian kasual, seperti kemeja, rok, celana, dan kaos sebagai barang baru. Generasi milenial dan generasi Z membeli produk yang lain, seperti alas kaki dan aksesoris fesyen masing-masingnya sebesar 75 persen dan 57 persen.

Aska Primardi, Kepala Riset Jakpat mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya bahwa dari segi rencana belanja produk fesyen, generasi Z lebih tertarik pada produk fesyen vintage/retro/pre-favorite dibandingkan dengan generasi milenial.

Menurutnya, pilihan ini seiring tingginya kesadaran dari generasi Z terhadap isu lingkungan hidup. Sehingga, mereka mulai untuk mempertimbangkan budaya slow fashion, harapannya dapat mengurangi sampah di industri fashion.

Dari survei tersebut juga menunjukkan bahwa di antara para pembeli produk fesyen, pria memiliki kemungkinan 59 persen lebih besar untuk membeli pakaian formal. Sedangkan, perempuan lebih banyak membeli barang bawaan, seperti koper dan tas di anga 46 persen dibandingkan pakaian formal di angka 33 persen.

Pakaian formal lebih menarik untuk generasi Z dengan presentasi 55 persen dibandingkan generasi milenial yang hanya 49 persen. Perbedaan fesyen milenial dan Gen Z  ini Ia juga mengatakan, mayoritas generasi Z membeli produk fashion karena penampilan yang akan mereka kenakan untuk mengikuti tren masa kini.

Ia juga menambahkan, di sisi lain mayoritas generasi Y atau milenial membeli pakain yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pakaian bagi dirinya dan keluarga. Salah satunya kebutuhan berolahraga, dengan demikian pengaruh tren tersebut tidak terlalu besar.

Sumber Informasi untuk Mencari Informasi Fashion

Hasil survei ini juga digunakan untuk menggali sumber informasi untuk mencari fashion serta media sosial sebagai sumber informasi utamanya. Sekitar separuh pembeli pakaian kasual mengetahui pakaian yang mereka ingin beli dengan mengandalkan akun Instagram resmi atau merek.

Mereka juga mempertimbangkan rekomendasi dari teman yang sudah pernah membeli sebelumnya. Sementara itu, pembeli pakaian olahraga mencari informasi dengan melalui media atau saluran sosial resmi merek, seperti YouTube di sekitar 46 persen dan Instagram di 48 persen.

Hasil survei Jakpat, menjelaskan lebih lanjut perbedaan fesyen Milenial dan Gen Z dari segi mencari informasi produknya. Akun Instagram resmi suatu merek serta rekomendasi dari teman menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan hampir separuh pembeli pakaian formal.

Lebih dari 40 persen pembeli sepatu mendapatkan informasi mengenai produk fashion dari Instagram, baik dari akun resmi brand atau akun lainnya. Sedangkan sumber informasi terbesar bagi para pembeli aksesoris fesyen adalah berupa rekomendasi teman dengan angka 42 persen.

Produk fashion memang menjadi yang selalu terdepan dalam belanja online. Laporan Jakpat semester I di tahun 2022 yang lalu menunjukkan pembelian fesyen menyumbang angka 33 persen. Meski memang sempat menurun pada awal dan pertengahan tahun ini, akan tetapi sebesar 26 persen, belanja fashion masih menjadi nomor satu.

Penutup

Meskipun memang Generasi Z dan milenial terlihat berbeda dalam pemilihan gaya fesyen masing-masing. Kedua generasi tersebut tetap sangat luar biasa bahwa setiap generasinya memiliki tren fesyen berbeda. Tren fesyen selalu berubah, selalu mati dan muncul kembali.

Perbedaan fesyen milenial dan Gen Z ini membantu membentuk identitas berbeda dan menjadi hal yang indah. Mungkin kita bisa melihat fesyen milenial kembali di masa depan.

beras