Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BPRD Lumajang Sebut PAD Pasir Sudah Lebihi Capaian Tahun Lalu

BPRD Lumajang Sebut PAD Pasir Sudah Lebihi Capaian Tahun Lalu



Berita Baru, Lumajang – Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kabupaten Lumajang menyebut, capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan pasir telah melebihi capaian tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Kepala BPRD Lumajang Endhy Setyo Arifianto atau akrab disapa Doni.

Menurutnya, capaian PAD pasir tahun 2022 yakni Rp 15 miliar. Sedangkan, tahun ini sampai awal Desember, capaiannya telah mencapai angka Rp 18 miliar.

“Capaian tahun lalu sudah kita lewati untuk pajak pasir,” kata Doni.

Doni menambahkan, meski masih jauh dari target capaian PAD, ia optimis perbedaannya tidak akan terlalu jauh di bulan terakhir jelang tutup tahun.

Sebagai informasi, target PAD pasir Lumajang tahun 2023 awalnya Rp 40 miliar. Jumlah itu kemudian direvisi dalam PAK menjadi Rp 24 miliar.

“Memang sulit untuk capai target tahun ini,” ungkapnya.

Menurut Doni, ada banyak faktor yang membuat tidak tercapainya PAD pasir di Lumajang.

Selain faktor stockpile pasir terpadu yang ditutup oleh warga, faktor lainnya adalah banyak izin tambang yang mati tahun ini.

“Izinnya banyak yang mati, ini berimbas pada perolehan SKAB kita,” jelasnya.

Meski begitu, Doni menyebut, jumlah SKAB yang diterima BPRD setiap harinya masih lebih dari seribu lembar.

Artinya, rata-rata pendapatan yang diperoleh berkisar antara Rp 35 juta – Rp 50 juta sehari.

“Hari aktif kita dapat SKAB itu 1.500 – 1.800  sabtu minggu berkurang sedikit,” pungkasnya.

beras